Oleh: Wahid Ma'ruf
web - Jumat, 16 November 2012 | 15:10 WIB
INILAH.COM, Singapura - Bursa saham Jepang melonjak tajam memimpin penguatan bursa Asia pada perdagangan Jumat (16/11/2012). Investor berharap pemilu di bulan Desember akan membawa perubahan radikal.
Indeks Nikkei melambung hingga 2,2% melanjutkan penguatan Kamis kemarin 1,9%. Penguatan karena eksportir menangkap peluang dengan kelemahan yen baru-baru ini. Apalagi terjadi saat spekulasi pemilu bulan depan.
Penguatan juga dialami bursa Hang Seng 0,1% sedangkan indeks Shanghai terpangkas 1,2%. Indeks Kospi lebih rendah 0,4%. Demikian juga dengan indeks ASX tergelincir 0,3%.
Indeks Jepang melemah lagi terhadap dolar hingga 0,0273% menjadi 81,03 yen dari 81,19 yen. Kelemahan yen dipicu komentar kepala oposisi utama Partai LDP dan mantan Perdana Menteri Abe yang menyerukan pelonggaran terbatas untuk mencapai target inflasi 2%-3%.
Perdana Menteri Jepang Yoshihiko Noda dari Partai Demokrat Jepang mengisyaratkan pemilu bulan depan dipercepat menjadi 16 Desember. Penurunan yen telah mendongkrak saham eksportir Sony Corp naik 3,3%, saham Nikon Corp naik 7,2% dan saham Canon Inc naik 5,8%.
Indeks China menunggu perkembangan politik ekonomi di AS dan Eropa sebagai pasar ekspor utama untuk China. Investor juga menunggu langkah-langkah nyata untuk mendukung perekonomian China. "Pasar dibanjiri dengan uang, faktor yang hilang adalah peran pemerintah," kata Peter Lai dari DBS Vickers seperti dikutip dari marketwatch.com.
Harga emas berjangka di perdagangan Asia pada Jumat (16/11/2012) melanjutkan pelemahan. Investor khawatir dengan tren permintaan di pasar logam.
Untuk pengiriman Desember, harga emas turun 80 sen menjadi US$1.713 per ons melalui transaksi elektronik di Comex New York Mercantile Exchange. Pelemahan juga dipengaruhi data World Gold Council menunjukkan permintaan logam melemah untuk kuartal ketiga 2012.
Indeks Nikkei melambung hingga 2,2% melanjutkan penguatan Kamis kemarin 1,9%. Penguatan karena eksportir menangkap peluang dengan kelemahan yen baru-baru ini. Apalagi terjadi saat spekulasi pemilu bulan depan.
Penguatan juga dialami bursa Hang Seng 0,1% sedangkan indeks Shanghai terpangkas 1,2%. Indeks Kospi lebih rendah 0,4%. Demikian juga dengan indeks ASX tergelincir 0,3%.
Indeks Jepang melemah lagi terhadap dolar hingga 0,0273% menjadi 81,03 yen dari 81,19 yen. Kelemahan yen dipicu komentar kepala oposisi utama Partai LDP dan mantan Perdana Menteri Abe yang menyerukan pelonggaran terbatas untuk mencapai target inflasi 2%-3%.
Perdana Menteri Jepang Yoshihiko Noda dari Partai Demokrat Jepang mengisyaratkan pemilu bulan depan dipercepat menjadi 16 Desember. Penurunan yen telah mendongkrak saham eksportir Sony Corp naik 3,3%, saham Nikon Corp naik 7,2% dan saham Canon Inc naik 5,8%.
Indeks China menunggu perkembangan politik ekonomi di AS dan Eropa sebagai pasar ekspor utama untuk China. Investor juga menunggu langkah-langkah nyata untuk mendukung perekonomian China. "Pasar dibanjiri dengan uang, faktor yang hilang adalah peran pemerintah," kata Peter Lai dari DBS Vickers seperti dikutip dari marketwatch.com.
Harga emas berjangka di perdagangan Asia pada Jumat (16/11/2012) melanjutkan pelemahan. Investor khawatir dengan tren permintaan di pasar logam.
Untuk pengiriman Desember, harga emas turun 80 sen menjadi US$1.713 per ons melalui transaksi elektronik di Comex New York Mercantile Exchange. Pelemahan juga dipengaruhi data World Gold Council menunjukkan permintaan logam melemah untuk kuartal ketiga 2012.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar