Oleh Barratut Taqiyyah - Jumat, 09 November 2012 | 06:30 WIB | Sumber Bloomberg
NEW YORK. Harga kontrak emas kembali menanjak untuk hari ketiga pada
pekan ini. Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 13.38,
harga kontrak emas untuk pengantaran Desember naik 0,7% menjadi US$
1.726 per troy ounce di Comex, New York. Dengan demikian, sepanjang
tahun ini, harga emas sudah melompat sebesar 10%.
Kenaikan harga
emas terjadi seiring adanya sinyal digelontorkannya kebijakan stimulus
global yang akan mendongkrak permintaan investor terhadap emas sebagai
lindung nilai inflasi. Sekadar informasi, Bank Sentral Eropa menyatakan
kesiapannya untuk mengatifkan program pembelian obligasi jika pemerintah
memenuhi persyaratan yang ada.
Di sisi lain, Presiden AS Barack Obama yang terpilih untuk kedua kalinya, harus menghadapi ancaman fiscal cliff
dengan ancaman kenaikan pajak senilai US$ 600 miliar dan pemangkasan
anggaran yang dimulai pada Januari mendatang. Hal itu bisa saja
dihindari jika Kongres melakukan aksi.
"Saya masih bullish
terhadap emas, karena bakal ada quantitative easing untuk sementara
waktu. Hal itu sudah ada di kepala para trader setelah Obala terpilih
kembali," jelas Fred Schoenstein, trader Heraeus Precious Metals
Management di New York.
http://investasi.kontan.co.id/news/harga-emas-bangkit-lagi-terdongkrak-isu-stimulus/2012/11/09
Tidak ada komentar:
Posting Komentar