By Ika Akbarwati on 05 Mar 2013, 05:42
(Vibiznews - Index) - Di penutupan perdagangan dini hari tadi indeks
Dow Jones mengalami peningkatan dan mencapai posisi paling tingginya
dalam lima tahun belakangan (05/03). Bursa saham AS menguat di tengah
spekulasi bahwa The Fed akan melanjutkan program sitmulus moneternya.
Hal ini mampu menurunkan ketegangan yang dirasakan oleh para pelaku
pasar mengenai pemotongan anggaran dan ekonomi China.
Saham-saham
perusahaan penerbangan mengalami rally sementara saham industri dan
energi mengalami penurunan akibat anjlok tajamnya harga minyak mentah.
Minyak mentah melempem ke posisi paling rendah sejak bulan Desember
lalu.
Saham Yahoo! Mengalami peningkatan sebesar 3.5% setelah
analis menaikkan rating perusahaan ini. Homebuilders mengalami kenaikan
setelah D.R. Horton Inc. dan Ryland Group Inc. menguat seteidaknya 3.2%.
saham Google Inc. mengalami kenaikan ke rekor tertinggi. Sementara itu
Apple anjlok 2.4% di posisi paling rendah dalam lebih dari satu tahun
belakangan.
Indeks S&P 500 mengalami peningkatan sebesar 0.5%
dan ditutup pada posisi 1525.20 poin dini hari tadi di New York setelah
melemah sebesar 0.4% di awal sesi. Indeks Dow Jones mengalami
peningkatan sebesar 38.16 poin (0.3%) dan ditutup pada level tertinggi
sejak Oktober 2007 yaitu pada posisi 14127.82 poin.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan bursa saham AS akan melanjutkan kenaikannya. Bursa Asia hari ini tampaknya akan mengikuti sentimen positif dari Wall Street.
(Ika Akbarwati/IA/vbn)
http://vibiznews.com/2013-03-05/dow-jones-di-5-tahun-tertinggi-the-fed-akan-tetap-berikan-stimulus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar