Oleh Barratut Taqiyyah - Rabu, 27 Maret 2013 | 02:00 WIB | Sumber Bloomberg
NEW YORK. Harga emas masih belum mampu untuk bangkit saat ini. Menurut
CPM Group, kondisi itu akan menyebabkan harga rata-rata emas pada tahun
ini akan turun untuk kali pertama sejak 2001.
Menurut Jeffrey
Christian, managing director of CPM yang berbasis di New York, harga
rata-rata emas pada tahun ini diprediksi akan berada di level US$ 1.565
per troy ounce. Harga tersebut lebih rendah 6,2% dari harga rata-rata
spot pada 2012 yakni US$ 1.668,75 per troy ounce.
Salah satu
penyebabnya, lanjut Christian, investor memindahkan investasi mereka
dari logam mulia ke investasi lain seiring prediksi terjadinya kegagalan
sistem finansial global. Hal ini dapat dibuktikan dari data kepemilikan
emas yang dihimpun Bloomberg.
Kepemilikan emas pada
exchange-traded products per kemarin (26/3) anjlok 177 metrik ton pada
tahun ini atau merosot 6,7%. Adapun investor emas dunia yang melakukan
pengurangan investasi emas antara lain miliarder George Soros. Soros
memangkas kepemilikannya pada SPDR Gold Trust sebesar 55% pada kuartal
IV 2012.
"Investor melihat, perekonomian global masih akan
mengalami guncangan. Sentimen yang ada sekarang telah mengurangi
kebutuhan untuk menambah emas dalam portofolio investasi setelah harga
rata-rata emas mendaki ke rekor tertinggi pada tahun lalu," demikian
pernyataan CPM.
http://investasi.kontan.co.id/news/harga-rata-rata-emas-2013-diramal-turun-dalam/2013/03/27
Tidak ada komentar:
Posting Komentar