Oleh Barratut Taqiyyah - Rabu, 20 Maret 2013 | 21:27 WIB | Sumber Bloomberg
NEW YORK. Harga kontrak minyak jenis West Texas Intermediate (WTI)
membumbung pasca mencatatkan penurunan terbesar dalam sebulan terakhir.
Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, tadi sore, harga kontrak
minyak WTI untuk pengantaran April naik sebesar 97 sen menjadi US$93,13
per barel. Pada pukul 12.40 waktu London, kontrak minyak yang sama
berada di posisi US$ 92,95 sebarel.
Kenaikan harga minyak juga
terjadi pada jenis minyak Brent. Masing-masing kenaikannya mencapai
1,1%. Asal tahu saja, harga kontrak minyak jenis Brent untuk pengantaran
Mei naik sebesar US$ 1,15 menjadi US$ 108,60 per batel di ICE Futures
Europe exchange di London.
Isu yang mengerek pergerakan harga minyak di antaranya para penentu kebijakan Eropa mendukung opsi bailout untuk Siprus.
"Pelaku
pasar sepertinya muali dapat menerima semua berita buruk. Pelaku pasar
sepertinya sudah kebal," jelas Carsten Fritsch, analis Commerzbank AG.
http://investasi.kontan.co.id/news/harga-minyak-mendaki-pasca-jatuh-dalam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar