Martin Bagya Kertiyasa - Okezone Rabu, 13 Maret 2013 07:49 wib
NEW YORK - Saham-saham di Amerika Serikat (AS) berakhir mixed, dengan dua indeks merosot. Indeks S&P 500 nampaknya harus menghentikan rally yang terjadi dalam tujuh hari terakhir.
Meski demikian, rally pasar
dalam beberapa bulan terakhir telah mendorong Dow naik 10,3 persen
untuk tahun ini, dan mengangkat indeks S&P 500 menguat sebesar 8,9
persen sejauh ini. Tanda-tanda perbaikan ekonomi dan pelonggaran
kuantitatif Federal Reserve telah membantu untuk mendorong pergerakan
indeks.
Indeks merosot lantaran saham teknologi kelas berat,
seperti Apple (AAPL.O) dan Google (GOOG.O), anjlok. Sementara sektor
keuangan juga tidak menunjukkan performa yang memuaskan, dengan indeks
keuangan S&P 500 (SPSY) turun 0,6 persen.
"Investor sedang
menunggu untuk koreksi kolektif untuk beberapa waktu, dan itu
menyebabkan semakin banyak yang keluar dari pasar," kata kepala strategi
investasi Janney Montgomery Scott, Mark Luschini, seperti dilansir dari
Reuters, Rabu (13/3/2013).
The Dow Jones Industrial
Average (DJI) naik tipis 2,77 poin ke 14.450,06, Index Standard &
Poor 500 (SPX) merosot 3,74 poin atau 0,24 persen menjadi 1.552,48, dan
Nasdaq Composite Index (IXIC) turun 10,55 poin atau 0,32 persen menjadi
3.242,32.
Saham Apple turun 2,2 persen menjadi USD428,43. Seorang
analis mengatakan, pendapatan perusahaan diprediksi turun 25 persen
karena penjualan iPhone 5 yang jauh di bawah target. Sementara saham
Google turun 0,9 persen menjadi USD827,61.
Volume perdagangan
terjadi di bawah rata-rata, dengan sekitar 5,820 miliar lembar saham di
New York Stock Exchange, Nasdaq dan NYSE MKT, dibandingkan dengan volume
penutupan 2012 sekira 6,45 miliar. Saham yang melemah melampaui saham
yang menguat di NYSE dengan rasio tiga berbanding dua. (mrt)
http://economy.okezone.com/read/2013/03/13/213/774891/saham-apple-google-turun-wall-street-terpuruk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar