Selasa, 05 Maret 2013

Harga Emas Berakhir Menguat - INILAH.com


Oleh:
ekonomi - Rabu, 6 Maret 2013 | 08:18 WIB
Harga Emas Berakhir Menguat - INILAH.com

INILAH.COM, San Francisco - Harga emas berakhir menguat pada Rabu (6/3/2013) dini hari tadi, didukung melemahnya dolar AS karena investor melacak reli di Wall Street. Logam sempat melesat, setelah berita pertumbuhan perusahaan sektor jasa AS.
Bank of America Merrill Lynch, sementara itu, menjadi rumah investasi yang mengubah pandangan terhadap harga emas, mengatakan tidak berharap emas menembus level US$ 2.000 hingga 2014. Bank juga memangkas prediksi harga emas untuk tahun ini dan tahun depan.
Emas untuk pengiriman April naik US$ 2,50 atau 0,2%, ke level US$ 1.574,90 per ons di divisi Comex New York Mercantile Exchange. Emas diperdagangkan di level tertinggi US$ 1.585,80 dan terendah di US$ 1.571,10.
Pada sesi sebelumnya, emas naik 10 sen ke level US$ 1.572,40 per ons, menemukan pijakan setelah tiga sesi berturut-turut, terkoreksi.
Kenaikan emas muncul setelah indeks Dow Jones melompat ke level tertinggi baru. Keuntungan di pasar ekuitas sering menyebabkan peralihan dana dari aset lain seperti komoditi, tapi itu tidak sepenuhnya terjadi kemarin.
Rekor Dow Jones terakhir adalah pada 9 Oktober 2007. Emas berjangka diperdagangkan hanya di US$ 737,40 saat itu.
Bursa saham memperpanjang reli setelah indeks Institute for Supply Management untuk ativitas manufaktur naik ke 56% pada Februari dari 55,2% pada Januari.
Data tersebut membebani emas, menumpulkan beberapa daya tarik logam sebagai aset safe haven dan menariknya menjauh dari level tertinggi.
Karena saham reli, dolar turun. Indeks dolar ICE, ukuran greenback terhadap enam mata uang utama, jatuh ke 82,062, dari 82,214 di AS pada sebelumnya. Melemahnya dolar membuat komoditas yang dinilai dalam dolar lebih murah bagi pembeli mata uang lainnya. [ast]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar