Oleh Agung Jatmiko - Rabu, 20 Maret 2013 | 08:25 WIB
JAKARTA. Harga emas bertahan di level US$ 1.600 per ons troi dalam
dua hari terakhir ini. Kesepakatan menteri keuangan negara-negara zona
Euro dan Dana Moneter Internasional (IMF) untuk menyalurkan bailout
senilai € 10 miliar (US$ 13 miliar) kepada Siprus, meningkatkan kembali
kekhawatiran krisis utang Eropa. Ini mendorong permintaan emas sebagai
safe haven kembali meningkat.
Harga emas untuk kontrak pengiriman April 2013 di Bursa Comex, Selasa
(19/3) pukul 19.00 WIB, sedikit terkoreksi sebesar 0,12% menjadi US$
1.602,60 per ons troi dibandingkan harga sehari sebelumnya. Harga emas
kembali bergerak di area US$ 1.600 setelah dua minggu tertekan di bawah
harga itu.
Ariston Tjendra, analis Monex Investindo Futures mengatakan, kenaikan
harga emas didorong oleh proposal bailout Siprus yang akan
memberlakukan pajak bagi deposan perbankan di Siprus. Namun, di sisi
lain, kekhawatiran pasar ini juga memicu penguatan dollar Amerika
Serikat (AS) sehingga berpotensi kembali memberi tekanan terhadap
pergerakan harga emas.
Selain masalah Siprus, pidato dari pimpinan The Fed, Rabu (20/3),
juga akan menjadi penggerak harga emas di pekan ini. Meskipun The Fed
diperkirakan akan tetap mempertahankan stimulus, namun para pelaku pasar
akan mewaspadai kemungkinan penghentian stimulus lebih cepat.
Menguat terbatas
Nizar Hilmy, analis SoeGee Futures memperkirakan, penguatan harga
emas kali ini hanya bersifat sementara. Efek bailout Siprus kemungkinan
hanya bertahan selama sepekan. "Pelaku pasar memanfaatkan informasi dari
Siprus untuk mengambil posisi beli, setelah sebelumnya harga emas
cenderung terkoreksi," ujar Nizar.
Secara teknikal, kata Nizar, beberapa indikator menunjukkan harga
emas akan rebound dalam jangka pendek. Indikator moving average (MA)
menunjukkan harga berada sedikit di atas MA 25, mengindikasikan adanya
potensi penguatan terbatas.
Moving average convergence divergence (MACD) masih di area negatif
yang dalam, yaitu di level -9, namun menunjukkan kenaikan. Relative
strength index (RSI) berada di titik tengah 50, dari sebelumnya di level
44. Stochastic berada di level 60, dari sebelumnya di level 53.
Proyeksi Nizar, harga emas bergerak di kisaran US$ 1.554 – US$ 1.639
per ons troi dalam sepekan. Hitungan Ariston, di kisaran US$
1.576,50–US$ 1.608,55 per ons troi.
http://investasi.kontan.co.id/news/emas-terangkat-bailoit-siprus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar