Oleh Rika Theo - Rabu, 01 Mei 2013 | 08:27 WIB | Sumber Bloomberg
NEW YORK. Harga emas cenderung bergerak flat pagi ini (1/5). Pasar
mengkhawatirkan penurunan kepemilikan emas dalam produk exchange trade
fund (ETF) yang mencapai rekor. Namun di sisi lain, ada harapan bahwa
Federal Reserve akan melanjutkan program pembelian asetnya. Sementara di
hari buruh ini, banyak bursa dunia yang libur.
Harga emas untuk
pengiriman segera tergerus 0,07% ke US$ 1.475,67 per ons pukul 07.51
WIB. Sedangkan kontrak emas di bursa Comex, New York, naik 0,17% ke US$
1.474,60
Hari ini bursa di China, Hong Kong, India, South Korea, Taiwan, Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam dan Filipina libur.
Harga
emas sudah rebound 12% sejak menyentuh level terlemah dalam dua tahun
pada 16 April lalu. Selama bulan April kemarin, harga emas tumbang 7,6%.
Ini merupakan penurunan bulanan terbesar emas sejak Desember 2011.
Di
waktu yang sama, aset emas produk ETF anjlok 174 metrik ton, penurunan
terbesar sejak produk ini dibuat. Kemarin, aset emas ETF mencapai
2.275,84 ton. Ini yang terendah sejak Oktober 2011.
Namun,
investor masih menantikan hasil pertemuan Fed hari ini. "Takkan ada
perubahan dalam pendirian Fed terhadap Quantitative Easing. Emas takkan
mendapat tekanan penurunan dari mereka pesimis berkata QE tamat," kata
David Lennox, analis Fat Prophets di Sydney.
http://investasi.kontan.co.id/news/banyak-bursa-libur-harga-emas-mendatar/2013/05/01
Tidak ada komentar:
Posting Komentar