Rabu, 24 April 2013

Inilah Data Ekonomi Siap Picu Penurunan Harga Emas - INILAH.com

Inilah Data Ekonomi Siap Picu Penurunan Harga Emas - INILAH.com

Oleh: Ahmad Munjin
ekonomi - Rabu, 24 April 2013 | 12:26 WIB


INILAH.COM, Jakarta – Paling tidak, ada tiga data ekonomi penting yang akan dirilis Rabu (24/4/2013) ini baik di Eropa mapun AS. Jika angkanya di bawah ekspektasi bakal berimbas pada pelemahan emas.
Ariston Tjendra, kepala riset Monex Investindo Futures mengatakan, beberapa data yang akan menjadi penggerak harga emas hari ini adalah data IFO business climate Jerman, data CBI realised sales Inggris dan data durable goods orders AS.
“Bila data-data ini di bawah ekspektasi pasar, semakin mengkonfirmasi isu pelambatan ekonomi yang marak di pasar dan bisa berimbas pada penurunan harga emas,” katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta, Rabu (24/4/2013).
Harga emas sempat terpuruk ke area US$1.404 per troy ounce sebelum kembali rebound pagi tadi ke area US$1.422. “Pagi tadi, harga emas terlihat membentuk resistance di kisaran US$1.425-1.428,” tuturnya.
Dia menjelaskan, bila tidak berhasil menembus resistance tersebut, harga emas bisa kembali mengalami koreksi dengan potensi koreki ke area US$1.412 per troy ounce. “Sementara penembusan di atas level resistance, membuka peluang harga menguji kembali level US$1.440,” ujarnya.
Lebih jauh Ariston mengatakan, setelah penurunan pekan lalu, emas melakukan rebound dan kelihatannya akan bergerak di kisaran US$1.400-an untuk sementara waktu. “Harga mendapatkan sentimen positif dari pembelian fisik yang terlihat meningkat karena harga yang terlihat murah,” ucapnya.
Namun, kata dia, harga emas juga mendapatkan sentimen negatif dari penurunan kepemilikan emas untuk investasi. “ETFs terbesar dunia, SPDR Gold Trust, tercatat menurunakan kepemilikan emasnya sebesar 1,63% atau sebesar 589.958 ons dari tanggal 19 April ke tanggal 22 April,” imbuhnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar