Oleh Barratut Taqiyyah - Selasa, 30 April 2013 | 06:53 WIB
NEW YORK. Harga kontrak emas kembali menanjak pada transaksi tadi malam
di New York (29/4). Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul
13.41 waktu New York, harga kontrak emas untuk pengantaran Juni naik
0,9% menjadi US$ 1.467,40 per troy ounce di Comex. Harga si kuning
mentereng ini menuju penurunan bulanan terbesar sejak Desember 2011
setelah masuk ke dalam pasar bearish pada 12 April 2013 lalu.
Salah
satu faktor yang mengerek harga emas adalah spekulasi bahwa the Federal
Reserve akan terus mempertahankan pembelian obligasi untuk
menggairahkan kembali perekonomian AS. Di sisi lain, permintaan akan
koin dan perhiasan emas terus mendaki.
Salah satu bukti
tingginya permintaan koin dan perhiasan emas diutarakan oleh Chow Sang
Sang Holdings International Ltd. Perusahaan yang menawarkan perhiasan
emas ini bilang, penjualan perhiasan miliknya di 44 outlet di Hong Kong
melonjak dua kali lipat dalam dua pekan terakhir April dibanding tahun
sebelumnya.
Pada pekan lalu, harga emas melompat 4,2% yang
sebagian besar disebabkan oleh permintaan koin di AS dan Australia
melonjak setelah harga kontrak emas anjlok 9,3% pada 15 April lalu.
"Pertemuan
the Fed merupakan hal yang penting karena data ekonomi AS belakangan
tampak beragam. Namun, permintaan fisik emas masih tetap tinggi," jelas
Frank McGhee, head dealer Integrated Brokerage Services LLC di Chicago.
http://investasi.kontan.co.id/news/investor-masih-berburu-emas-semalam-di-ny/2013/04/30
Tidak ada komentar:
Posting Komentar