Oleh Rika Theo - Rabu, 10 April 2013 | 08:42 WIB | Sumber Bloomberg
NEW YORK. Harga emas menggeliat lagi. Pagi ini si kuning diperdagangkan
mendekati level tertinggi sepekan. Optimisme pasar bangkit atas stimulus
ekonomi dari sejumlah bank sentral dunia.
Harga emas untuk
pengiriman segera berada di level US$ 1.585,85 per ons troi pukul 09.20
waktu SIngapura. Kemarin, harga ditutup pada level US$ 1.585,35 setelah
sempat menembuys US$ 1.590,46.
Harga emas untuk pengiriman Juni naik 0,1% ke US$ 1.586,40 per ons troi di Comex New York.
Akan
tetapi, aset di produk ETF SPDR Gold Trust turun ke 1.200,37 metrik ton
kemarin. Jumlah ini merupakan yang terendah sejak Juni 2011.
Kepemilikan aset emas ETF tersebut sudah merosot 11% tahun ini, seiring
harga emas yang tergerus 5,4%.
Meski begitu,sentimen stimulus
ternyata lebih diperhatikan pasar. Di awal pekan ini, Chairman Federal
Reserve Ben S.Bernanke menyatakan bahwa kondisi ekonomi AS belum menjadi
seperti yang ia inginkan. Hari ini, bank sentral AS itu akan merilis
catatan rapat terakhirnya.
Ucapan Ben menimbulkan harapan atas
kelanjutan Quantitative Easing. Sementara pekan lalu, Bank of Japan
sudah berencana menggandakan pembelian obligasi dari pasar. European
Central Bank juga telah menyatakan bahwa kebijakan akan tetap
akomodatif.
"Emas mengalami loncatan sedikit meskipun kenaikan
harga ini belum meyakinkan karena kepemilikan ETF tetap jatuh. Kita bisa
berpikir ke mana Fed akan membawa rencana stimulusnya hari ini, yang
akan menentukan apakah emas dapat naik lebih tinggi," kata Feng Liang,
analis GF Futures Co., anak usaha broker terbesar ketiga China.
http://investasi.kontan.co.id/news/harga-emas-menggeliat-ke-level-terbaik-sepekan/2013/04/10
Tidak ada komentar:
Posting Komentar