Kamis, 26 April 2012

Dollar Melemah, Harga Minyak Sentuh Level Tertinggi 3 Minggu

 Ester Meryana | Erlangga Djumena |
NEW YORK, KOMPAS.com - Harga minyak mentah naik ke posisi tertinggi dalam tiga minggu setelah penjualan rumah Amerika Serikat (AS) yang tertunda melebihi perkiraan pada Maret 2012 dan dollar AS melemah terhadap sejumlah mata uang utama.
Harga minyak mentah West Texas Intermediate untuk pengantaran Juni naik 43 sen menjadi 104,55 dollar AS per barrel di Nymex, Kamis (26/4/2012) waktu New York. Ini harga tertinggi sejak 2 April 2012. Sedangkan, minyak Brent untuk penetapan Juni naik 80 sen, atau 0,7 persen, menjadi 119,92 dollar AS per barrel di ICE Futures Europe exchange, London.
Naiknya harga minyak terjadi setelah, menurut data National Association of Realtors, indeks pembelian rumah yang tertunda naik 4,1 persen menjadi 101,4. Itu level yang tertinggi sejak April 2010. Padahal survei Bloomberg hanya memperkirakan kenaikan sebesar 1 persen saja.
Harga minyak pun didorong oleh dollar AS melemah. Indeks Dollar (DXY) jatuh sehingga memperpanjang kehilangan selama lima hari menjadi 0,8 persen. "Ada sejumlah hal yang bagus mengenai data penjualan rumah yang tertunda hari ini," sebut Phil Flynn, analis PFGBest, di Chicago, Kamis waktu setempat.
Ia mengatakan, turunnya dollar AS memberikan sentimen positif terhadap sebagian besar komoditas. "Terlihat ada permainan berisiko yang kecil yang kembali masuk ke pasar," tambah Phil.

http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2012/04/27/07410184/Dollar.Melemah..Harga.Minyak.Sentuh.Level.Tertinggi.3.Minggu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar