Monexnews - Emas turun pada sesi perdagangan sepi pada hari Senin mengikuti bursa saham dan komoditas lainnya serta memudarnya harapan atas stimulus tambahan di AS dapat terus menekan harga emas.
Emas yang mengikuti pergerakan aset beresiko, tertekan akibat penurunan
1% pada indeks S&P 500 akibat kecemasan hutang Eropa. Penurunan
tajam pada minyak mentah dan tembaga juga memicu aksi jual pada perak.
Volume perdagangan emas di AS jauh di bawah rata-rata setelah
mencetak level rendah tahun 2012 pada sesi sebelumnya, seiring sejumlah
investor mengurangi posisi bullish pada emas di tengah membaiknya
outlook ekonomi. Sentimen pada pasar emas masih belum jelas menjelang
hasil pertemuan kebijakan Federal
Reserve hari Rabu. Emas turun lebih dari $150 per ons sejak akhir
Februari setelah sejumlah data ekonomi AS yang positif mengikis harapan
atas QE3.
"Absennya bukti nyata adanya QE3 akan mengakibatkan likuidasi aset
lebih lanjut dan kita akan melihat emas turun lebih banyak," ucap Frank
McGhee, kepala perdagangan emas pada Integrated Brokerage Services LLC.
(xiang)
http://www.monexnews.com/gold-updates/emas-terseret-bursa-saham-minyak.htm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar