Oleh Barratut Taqiyyah, Bloomberg
SEOUL. Harga emas dunia diprediksi akan kembali menanjak. Pada pukul 10.37 waktu Seoul, harga emas untuk pengantaran cepat tak banyak mencatatkan perubahan di posisi US$ 1.630,90 per troy ounce. Kemarin, harga emas sempat naik 0,6% menjadi US$ 1.631,23. Ini merupakan kenaikan harian terbesar sejak 26 maret lalu.
Meski demikian, harga emas turun 2,2% di sepanjang minggu ini. Transaksi perdagangan emas di Comex ditutup pada hari ini karena perayaan Paskah.
Kenaikan harga emas terjadi seiring lonjakan beban biaya Spanyol. Hal tersebut memicu kecemasan bahwa kawasan Eropa masih berupaya keras untuk menangani krisis utangnya. Kondisi itu yang lantas meningkatkan permintaan emas sebagai investasi alternatif.
"Dengan kondisi Spanyol yang belum membaik, utang Eropa masih menjadi kecemasan utama investor," jelas Hwang Il Doo, senior metals trader Korea Exchange Bank Futures Co di Seoul. Dia menambahkan, level support emas berada di kisaran US$ 1.600 dan akan rebound pada pekan depan.
Sekadar informasi, Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy pada pekan ini menjelaskan, bahwa Spanyol tengah menghadapi situasi yang sangat sulit. "Bahkan tingkat yield obligasi kemarin menanjak ke level tertinggi sejak Desember lalu," jelasnya.
Sumber http://investasi.kontan.co.id/news/isu-spanyol-akan-mendongkrak-harga-emas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar