Oleh Barratut Taqiyyah
MUMBAI. Harga emas kembali diramal naik. Penyebabnya, data ekonomi global yang membaik menyebabkan pergerakan dollar AS melemah. Kondisi itu yang kemudian meningkatkan permintaan aset-aset investasi.
Pada pukul 11.55 waktu Singapura, harga emas di pasar spot tak banyak mencatatkan perubahan di posisi US$ 1.669,50 per troy ounce. Pada transaksi sebelumnya, harga si kuning kinclong ini sempat naik 0,5%.
Sementara, harga kontrak emas untuk pengantaran Juni tak banyak mencatatkan perubahan di posisi US$ 1.670,50 per troy ounce di Comex, New York.
Jika dihitung, sepanjang tiga bulan pertama tahun ini, harga emas sudah menanjak 6,7%. Di sisi lain, posisi dollar AS keok 1,5% terhadap enam mata uang utama dunia pada periode yang sama.
Pelemahan dollar AS terhadap euro disinyalir berkaitan dengan langkah pimpinan Eropa yang memperkuat dinding pertahanan krisis dengan menambah dana penyelamatan Eropa. Sementara itu, data ekonomi China juga menunjukkan hal positif, di mana Purchasing Manager's Index China naik ke level tertinggi pada Maret lalu di posisi 53,1.
"Pelemahan dollar mendongkrak pesona emas sebagai investasi alternatif," jelas Lachlan Shaw, analis Commonwealth Bank of Australia.
Sumber http://investasi.kontan.co.id/news/ekonomi-global-membaik-harga-emas-diramal-naik/2012/04/02
Tidak ada komentar:
Posting Komentar