NEW YORK, KOMPAS.com - Harga minyak mentah merosot cukup tajam dalam kurun waktu dua minggu karena, menurut Departemen Energi AS, persediaan minyak mentah di negara tersebut melebihi yang diperkirakan. Hal ini pun berkaitan dengan penyulingan yang beroperasi tidak maksimal.
Harga minyak mentah West Texas Intermediate untuk pengantaran Mei turun 1,53 dollar AS menjadi 102,67 dollar AS per barrel di Nymex, Rabu (18/4/2012) waktu New York. Sedangkan minyak mentah berjangka telah merosot 6,5 persen sejak berada di harga 109,77 dollar AS pada 24 Februari 2012 yang merupakan harga tertinggi sejak Mei 2011.
Sementara itu, minyak Brent untuk penetapan Juni juga turun 81 sen, atau 0,7 persen, menjadi 117,97 dollar AS per barrel di ICE Futures Europe exchange, London. "Ini minggu yang lain di mana terjadi pertempuran angka yang besar," sebut John Kilduff, seorang mitra di Again Capital LLC, New York, Rabu waktu setempat.
Turunnya harga minyak terjadi karena Departemen Energi AS melaporkan persediaan minyak mentah AS naik 3,86 juta barrel pada minggu lalu yang berakhir pada 13 April 2012. Padahal survei Bloomberg hanya mengira kenaikan persediaan sebesar 1,8 juta barrel.
Dengan lonjakan kenaikan tersebut maka persediaan minyak mentah AS pun mencapai 369 juta barrel. Menurut Departemen Energi AS, ini merupakan angka yang terbesar sejak minggu yang berakhir pada 27 Mei 2011.
Naiknya persediaan ini lantaran penyulingan beroperasi di bawah 85 persen kapasitas untuk minggu kedua. "Industri penyulingan terus bekerja pada level yang sub optimal dan minyak mentah tentu akan semakin menumpuk jika mereka tidak mengolahnya," tambah John.
Sebelum laporan persediaan AS, persediaan minyak mentah di 34 negara industri yang tergabung dalam Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) juga meningkat. Menurut laporan International Energy Agency, Kamis (12/4/2012), persediaan minyak di negara-negara itu naik 1,8 persen menjadi 936,2 juta barrel pada bulan Februari dari Januari.
Sumber :
Bloomberg
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2012/04/19/0721555/Pasokan.AS.Menumpuk.Harga.Minyak.Jatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar