Dua isu besar menjadi motor penggerak pasar keuangan pekan lalu. Yang pertama adalah isu
pengeluaran kebijakan pelonggaran kuantitatif tahap tiga oleh Federal Reserve (bank sentral Amerika
Serikat). Isu ini timbul tenggelam yang menyebabkan dollar bergerak fluktuaktif. Terakhir dari pidato
Bernanke mengisyaratkan bahwa kebijakan pelonggaran kuantitatif masih mungkin diberlakukan.
Dollar AS melemah akibat ini.
Isu yang kedua adalah masalah krisis hutang di Eropa yang kini mulai menghantui Spanyol dan Italia.
Lelang surat hutang yang tidak memuaskan dan meningginya yield surat hutang dari kedua negara
tersebut menimbulkan kekhawatiran baru atas krisis hutang Eropa. Ini membuat dollar AS kembali
menguat terhadap mata uang kawasan Eropa dan mata uang utama dunia lainnya menjelang
penutupan perdagangan pekan lalu.
Persoalan surat hutang ini tampaknya akan membayangi pergerakan pasar keuangan pekan ini. Pasar
masih akan fokus dengan tingginya yield surat hutang Spanyol dan Italia. Ini tentunya akan
menguatkan nilai mata uang dollar dan melemahkan nilai mata uang kawasan Eropa. Meskipun
demikian, pasar juga akan memperhatikan beberapa data penting dari Eropa seperti data Sentimen
Ekonomi dari ZEW dan Iklim Bisnis dari IFO dari negara Jerman, data tenaga kerja Inggris dan
notulen rapat bank sentral Inggris.
EUR/USD mendekati level support penting di 1.2970 dan menilik dari pola grafik yang membentuk
level tinggi yang lebih rendah, membuka potensi ke arah 1.27 pekan ini. Resisten terdekat di 1.3090
dan resisten kuat di 1.3220.
GBP/USD meski lebih kuat namun memiliki pola yang sama dengan EUR/USD saat ini. Sterling
mendekati level support penting di 1.5800. Dan bila tembus, membuka potensi ke arah 1.5650an.
Resisten terdekat di 1.5860 dan resisten kuat di 1.5980.
AUD/USD masih tertekan melemah selain karena penguatan dollar akibat krisis hutang Eropa, juga
karena outlook ekonomi China yang melambat. Masih terbuka bagi aussie untuk merosot mendekati
level support di 1.0220. Resisten terdekat di 1.0350 dan resisten kuat di 1.0450.
USD/JPY dibayangi oleh krisis hutang Eropa yang membuat yen menguat akibat aksi hindar resiko
atau risk aversion. Support penting ada di sekitar 79.50 dan selanjutnya di 78.30. Resisten terdekat di
81.30 dan selanjutnya di 82.00.
USD/CHF berlawanan dengan pola EUR/USD dan cenderung rebound dengan resisten terdekat di
0.9260 dan resisten kuat di 0.9330. Support di 0.9180.
Harga emas masih menunjukan pola tertekan dengan support kuat di $1600 per troy ons dan kisaran
resisten di $1683-an.
Harga minyak mentah WTI pun menunjukkan pola yang sama dengan harga emas, masih dalam
kondisi tertekan. Support penting di sekitar $100 – 100.60 per barel, sementara resisten di 104.20.
Bila tekanan menguat, kemungkinan resisten 104 tidak tercapai.
www.monexnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar