Oleh Barratut Taqiyyah, Bloomberg
NEW YORK. Mayoritas trader emas yang disurvei Bloomberg optimistis
dengan pergerakan harga emas pada pekan depan. Sekitar 14 dari 28 analis
yang disurvei Bloomberg meramal harga emas akan naik. Sedangkan
sembilan trader memilih netral.
Optimisme trader tersebut
terjadi setelah bank sentral dunia meningkatkan cadangan emas mereka.
Sekadar informasi, data Badan Moneter International (IMF) menunjukkan,
sejumlah negara seperti Meksiko, Russia, dan Turki menambah cadangan
emas mereka sebanyak 44,8 metrik ton senilai US$ 2,39 miliar di
sepanjang Maret lalu.
Selain itu, berdasarkan data Commodity
Futures Trading Commission, para hedge fund juga meningkatkan taruhan
net long position sebesar 2,5% pada pekan yang berakhir 17 April.
"Pelonggaran
kebijakan yang sudah dilakukan dalam beberapa tahun terakhir sepertinya
masih akan terus berlangsung. Masalah di kawasan Eropa juga belum akan
berakhir dalam waktu dekat. Harga emas akan turun, dan kami selalu
menyarankan kepada klien kami untuk melakukan aksi beli pada saat harga
turun," urai Mark O'Byrne, executive director GoldCore Ltd.
Catatan
saja, sepanjang tahun ini, harga emas sudah menanjak 5,6% menjadi US$
1.654,40 per troy ounce di Comex, New York. Saat ini, harga emas 7,7% di
bawah level tertinggi tahun ini.
http://investasi.kontan.co.id/news/trader-optimistis-harga-emas-akan-naik-pekan-depan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar