Oleh Barratut Taqiyyah - Senin, 25 Februari 2013 | 13:52 WIB
SINGAPURA. Harga kontrak emas kembali naik untuk hari ketiga pada Senin
(25/2). Berdasarkan data yang dihimpun Bloomberg, pada pukul 14.25 waktu
Singapura, harga emas di pasar spot naik 0,3% menjadi US$ 1.585,46 per
troy ounce.
Sepanjang pekan lalu, harga emas mencatatkan
penurunan sebesar 1,8% setelah the Federal Reserve mengadvokasi
dilakukannya fleksibilitas dalam penerapan stimulus ekonomi. Sedangkan
sepanjang bulan ini, harga emas sudah terpangkas 4,7%.
Salah
satu sentimen yang mengerek harga si kuning mentereng ini adalah langkah
bank sentral dunia yang ramai-ramai meningkatkan cadangan emas mereka
setelah harganya turun dalam.
Seperti yang diberitakan
sebelumnya, data yang dirilis Badan Moneter Internasional (IMF)
menunjukkan, sejumlah negara seperti Rusia dan Kazakhtan meningkatkan
cadangan emas mereka untuk bulan yang ke empat. Cadangan emas Rusia naik
12,2 metrik ton menjadi 970 ton pada Januari setelah sebelumnya naik
8,5% di sepanjang 2012.
Sedangkan cadangan emas Kazakhtan naik
1,5% menjadi 116,8 ton pada bulan lalu, melanjutkan kenaikan cadangan
pada tahun lalu sebesar 41%.
"Partisipasi pelaku pasar terkesan
sangat hati-hati pasca aksi jual besar-besaran pada pekan lalu. Meski
kami sudah menurunkan pandangan emas jangka pendek, namun, harga emas
akan naik pada paruh kedua tahun ini seiring meningkatnya permintaan
dari India dan China," jelas Nick Trevethan, senior commodities
strategist Australia & New Zealand Banking Group Ltd.
http://investasi.kontan.co.id/xml/akhirnya-emas-mulai-unjuk-taring
Tidak ada komentar:
Posting Komentar