Oleh Barratut Taqiyyah - Jumat, 15 Februari 2013 | 14:30 WIB
MELBOURNE. Harga kontrak emas melorot ke level terendah sejak 4 Januari
lalu. Data Bloomberg menunjukkan, siang tadi, harga kontrak emas untuk
pengantaran cepat terpangkas sebesar 0,3% menjadi US$ 1.630,60 per troy
ounce. Pada pukul 14.11 waktu Singapura, kontrak yang sama
diperdagangkan di posisi US$ 1.633,05 per troy ounce.
Dengan
demikian, sepanjang pekan ini, harga emas sudah melorot 2%. Ini
merupakan penurunan mingguan terbesar sejak pekan yang berakhir 21
Desember lalu. Sementara, harga kontrak emas untuk pengantaran April
terpangkas 0,2% menjadi US$ 1.633 per troy ounce di Comex, New York.
Salah
satu penyebab penurunan harga emas adalah data yang menunjukkan
investor miliarder George Soros dan Louis Bacon memangkas kepemilikan
emasnya pada exchange traded products pada kuartal lalu.
Data
yang dirilis U.S. Securities and Exchange Commission menunjukkan, Soros
Fund Management LLC mengurangi investasinya pada SPDR Gold Trust sebesar
55% menjadi 600.000 saham per Desember 2013 dibanding kuartal
sebelumnya. Sementara Moore Capital Management LO milik Bacon menjual
seluruh sahamnya pada dana SPDR dan menurunkan kepemilikannya di Sprott
Physycal Gold Trust.
Sedangkan Paulson & Co, investor terbesar di SPDR, menahan kepemilikan sahamnya sebanyak 21,8 juta saham.
"Penurunan
kepemilikan emas oleh George Soros kemungkinan akan sedikit
mempengaruhi pasar emas. Pasar juga akan mengawasi langkah yang akan
diambil Paulson dan investor besar lainnya," jelas Nick Trevethan,
senior commodities strategist Australia & New Zealand Banking Group
Ltd.
Sekadar tambahan informasi, 12 analis yang disurvei
Bloomberg pada pekan ini meramal, harga emas akan menurun pada pekan
depan. Sedangkan 11 analis bullish terhadap harga emas dan tiga lainnya
netral.
http://investasi.kontan.co.id/xml/emas-melorot-ke-level-terendah-dalam-enam-pekan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar