Jumat, 8 Februari 2013 6:39 WIB
Monexnews - Minyak turun menuju level terendah dalam 2-minggu seiring Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi
mengatakan bahwa penguatan euro dapat menghambat pemulihan ekonomi,
membatasi permintaan bahan bakar. Para pembuat kebijakan ECB khawatir
dengan euro yang menguat sebesar 2.5% pada tahun ini sampai kemarin, hal
itu dapat membatasi pemulihan dengan mulai terbatasnya ekspor dan
berkurangnya inflasi, kata Draghi. Mereka “ingin melihat jika apresiasi
ditahan,” katanya.
Euro turun sebanyak 1.1 % kemarin. Melemahnya euro dan menguatnya dollar mengurangi permintaan minyak sebagai investasi alternatif.
“Pertumbuhan yang lambat di Eropa berarti ekspor di Eropa akan
melambat dan permintaan minyak akan berkurang,” kata Bill Baruch, analis
senior di Iitrader.com di Chicago.”Euro mulai terpukul dan minyak
mengukuti.”
(fsyl)
http://www.monexnews.com/commodity/pernyataan-draghi-lemahkan-harga-minyak.htm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar