Oleh Dyah Megasari - Jumat, 22 Februari 2013 | 08:40 WIB | Sumber Bloomberg
NEW YORK. Harga emas menuju penurunan bulanan terbesar sejak Mei 2012.
Analis teknikal, Matt McKinney dari Zaner Group LLC bahkan
memperkirakan, emas akan memperpanjang penurunan terbesar ke 13 secara
hitungan bulanan.
"Sembilan hari terakhir, emas membentuk sudut
tajam yang disebut tren penurunan," ulasnya. Sinyal bearish mengarah
turun ke level US$ 1.526 per ounce pada akhir bulan. "Dan itu akan
menjadi yang terendah sejak 29 Desember 2011," lanjutnya.
Emas
berjangka untuk pengiriman April naik 0,1% menjadi US$ 1.580 pada pukul
10:14 di pasar Comex, New York. Logam mulia ini sudah turun 4,9% sejak
awal Februari. Sebelumnya, harga emas sempat menyentuh $ 1,554.30,
terendah sejak 29 Juni.
Rata-rata sembilan hari, emas bergerak mendekati US$ 1.624 dan ukuran pergerakan 20 hari mendekati US$ 1.649.
"Ada begitu banyak momentum di sisi bawah, yang berarti penurunan tidak akan berlanjut secara jangka panjang," kata McKinney.
Catatan, dalam analisis teknikal, investor dan analis menggunakan grafik pola perdagangan dan harga untuk memprediksi perubahan.
http://investasi.kontan.co.id/xml/emas-masih-dalam-tren-penurunan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar