Oleh Barratut Taqiyyah - Senin, 25 Februari 2013 | 11:02 WIB | Sumber Bloomberg
SINGAPURA. Meski sejumlah institusi pengelola dana (hedge funds) mulai meninggalkan emas, namun, sejumlah negara malah meningkatkan cadangan emas miliknya.
Data
yang dirilis Badan Moneter Internasional (IMF) menunjukkan, sejumlah
negara seperti Rusia dan Kazakhtan meningkatkan cadangan emas mereka
untuk bulan yang ke empat. Cadangan emas Rusia naik 12,2 metrik ton
menjadi 970 ton pada Januari setelah sebelumnya naik 8,5% di sepanjang
2012.
Sedangkan cadangan emas Kazakhtan naik 1,5% menjadi 116,8
ton pada bulan lalu, melanjutkan kenaikan cadangan pada tahun lalu
sebesar 41%.
Data IMF juga mencatat, sejumlah bank sentral
negara lain turut melakukan hal yang sama. Salah satunya Azerbaijan yang
membeli 1 ton emas setelah melaporkan tidak memiliki cadangan emas
sejak 1999 silam. Sedangkan Belarus meningkatkan cadangan si kuning
sebesar 0,5 ton. Sementara, Turko menambah cadangan emas mereka sebanyak
10,3 ton.
Meski demikian, langkah bank sentral negara dunia ini
belum mampu mengangkat harga emas. Pada pukul 09.33 waktu Singapura,
harga kontrak emas untuk pengantaran cepat diperdagangkan di posisi US$
1.579,55 per troy ounce atau melorot 5,7% pada tahun ini.
Harga
emas sempat menyentuh level terendahnya sejak 12 Juli lalu, setelah
harganya jatuh ke posisi US$ 1.555,55 pada 21 Februari lalu.
http://investasi.kontan.co.id/xml/rusia-dan-kazakhtan-perbanyak-cadangan-emas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar