Oleh Dyah Megasari - Jumat, 01 Maret 2013 | 06:08 WIB
NEW YORK. Setelah reli beberapa hari terakhir, Wall Street ditutup pada
zona merah. Sepanjang transaksi, sebenarnya tiga bursa acuan ini berada
pada teritori positif, hanya menjelang penutupan, semuanya berbalik
arah.
Dow Jones Industrial Average (DJIA) mundur 20,88 poin atau
0,15% ke 14.054,49. Indeks S&P 500 minus 1,31 poin atau 0,09% ke
1.514,68 dan bursa teknologi Nasdaq turun 2,07 poin atau 0,07% ke
3.160,19.
"Indeks sudah berlari dengan luar biasa, jadi penutupan
hari ini sangat wajar. Pasar sedikit melakukan aksi jual untuk
mengambil keuntungan," jelas Alan Skrainka, chief investment Cornerstone
Wealth Management.
Menurutnya, investor dihadapkan pada dua
katalis di pasar yang berbeda. Namun hal itu tak menyurutkan minat
mereka masuk ke pasar modal.
"Kami memiliki dua kekuatan besar
yang bertentangan. Di satu sisi pasar memiliki deleveraging, yaitu angka
PDB dengan belanja pemerintah yang turun. Lalu satu sisi kita memiliki
stimulus yang sangat besar, dan itu cukup jelas pihak mana yang menang,"
tambahnya.
Saat ini, Wall Street masih dalam euforia keputusan
The Federal Reserve yang tetap menempuh quantitative easing lanjutan
untuk memulihkan ekonomi AS
http://investasi.kontan.co.id/xml/wall-street-terkulai-karena-aksi-jual
Tidak ada komentar:
Posting Komentar