Oleh Barratut Taqiyyah - Selasa, 12 Februari 2013 | 14:51 WIB | Sumber Bloomberg
MELBOURNE. Secara tidak terduga, harga emas dunia bangkit dari level
terendah dalam sebulan terakhir. Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul
15.12 waktu Singapura, harga kontrak emas untuk pengantaran cepat tak
banyak mencatatkan perubahan di level US$ 1.646,40 per troy ounce.
Padahal,
pada transaksi pagi tadi, kontrak yang sama sempat turun 0,3% menjadi
US$ 1.642,90 per troy ounce, yang merupakan level termurah sejak 4
Januari lalu.
Salah satu faktor yang mengerek harga emas sore
ini adalah tes uji coba nuklir yang dilakukan oleh Korea Utara. Kejadian
itu menyebabkan permintaan emas sebagai aset haven ikut terkerek.
"Mengingat
retorika yang datang dari Korea Selatan dan apa yang mereka katakan
tentang jika Korea Utara memutuskan untuk meledakkan nuklir, sepertinya
hal itu tidak memberi mereka banyak ruang untuk bermanuver," kata David
Lennox, analis Fat Prophets di Sydney. Sebelumnya, Menteri Luar Negeri
Korea Selatan Kim Sung Hwan bersumpah untuk melakukan aksi tegas dengan
uji coba senjata nuklir dan provokasi Korut lainnya.
Sementara
itu, harga kontrak emas untuk pengantaran April turun sebesar 0,4%
menjadi US$ 1.643 per troy ounce di Comex, New York.
http://investasi.kontan.co.id/xml/uji-nuklir-korut-bikin-harga-emas-bangkit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar