Oleh Barratut Taqiyyah - Senin, 28 Januari 2013 | 07:12 WIB | Sumber Bloomberg
SINGAPURA. Pergerakan dollar AS menguat ke level tertinggi dalam 2,5
tahun terakhir versus yen. Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 08.30
waktu Tokyo, dollar menguat 0,3% menjadi 91,22 yen dari penutupan pada
akhir pekan lalu. Pada transaksi sebelumnya, posisi dollar AS sempat
berada di level 91,26, level paling perkasa sejak Juni 2010.
Sementara
itu, nilai tukar euro berada di posisi US$ 1,3469 setelah perkasa ke
posisi US$ 1,3479 pada akhir pekan lalu. Level tersebut merupakan level
paling kuat sejak Februari 2012. Sedangkan nilai tukar mata uang Eropa
menguat 0,4% menjadi 122,86 yen setelah menyentuh level 122,91. Itu
merupakan level paling perkasa sejak April 2011 lalu.
Penguatan
dollar AS versus yen terjadi sebelum data pemesanan barang-barang tahan
lama AS dirilis. Para analis memprediksi, akan terjadi peningkatan pada
pemesanan barang tahan lama di Amerika sehingga memberikan sinyal adanya
pemulihan ekonomi di AS.
Hasil survei Bloomberg menunjukkan,
permintaan mesin dan barang-barang elektronik di AS kemungkinan akan
naik 2% pada bulan lalu setelah mencatat lonjakan 0,8% pada November.
Data mengenai pemesanan barang tahan lama ini dijadwalkan akan dirilis
hari ini (28/1) oleh Departemen Perdagangan AS.
"Kepercayaan
terhadap perekonomian AS masih tinggi. Pelaku pasar mulai berpikir
pemulihan AS akan berlangsung untuk jangka panjang dan the Fed mungkin
akan mengakhiri penggelontoran quantitative easing. Hal ini dapat
menjadi faktor yang memperkuat posisi dollar AS," jelas Greg Gibbs,
senior currency strategist Royal Bank of Scotland Group Plc.
http://investasi.kontan.co.id/news/dollar-perkasa-ke-level-terkuat-dalam-25-tahun/2013/01/28
Tidak ada komentar:
Posting Komentar