Oleh Barratut Taqiyyah - Jumat, 04 Januari 2013 | 09:19 WIB
NEW YORK. Harga kontrak emas dunia turun tajam pada transaksi tadi malam
(3/1) di New York. Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 14.47 waktu
New York, harga kontrak emas untuk pengantaran Februari turun sebesar
US$ 23,30 atau 1,4% menjadi US$ 1.665,50 per troy ounce di Comex, New
York. Sebelumnya, harga emas turun US$ 14,20 di level US$ 1.674,60 per
troy ounce.
Penurunan harga emas terjadi setelah posisi dollar
AS perkasa. Adapun penyebab penguatan dollar adalah pernyataan the
Federal Reserve yang bilang bahwa mereka kemungkinan akan mengakhiri
program pembelian aset bulanan di 2013.
"Setelah terjadi
euforia sesaat, pelaku pasar akhirnya menyadari bahwa pengumuman
mengenai negosiasi fiskal kemarin hanyalah solusi tambahan, di mana
masalahnya tetap ada. Banyak investor yang memilih untuk menggenggam
dana tunai," papar Frank Lesh, trader FuturePath Trading di Chicago.
Meski demikian, kepemilikan pada aset exchange traded products (ETP)
naik 0,2% ke rekor tertinggi menjadi 18.956 metrik ton kemarin.
Catatan saja, sepanjang 2012 lalu, harga emas mencatat kenaikan sebesar
7% yang disebabkan oleh langkah bersama bank sentral dunia mulai dari
AS hingga China untuk mendongkrak perekonomian mereka.
http://investasi.kontan.co.id/news/emas-turun-tajam-akibat-keperkasaan-dollar/2013/01/04
Tidak ada komentar:
Posting Komentar