By Ika Akbarwati
on 23 Jan 2013, 08:05
(Vibiznews – FX) – Pada perdagangan hari ini mata uang yen Jepang
terpantau cenderung berpotensi untuk melanjutkan kenaikan untuk tiga
hari berturut-turut (23/01). Yen menguat terus di tengah spekulasi bahwa
data inflasi yang akan diumumkan Jumat mendatang akan menunjukkan
deflasi yang membesar. Hal ini akan memperkuat sentimen pasar bahwa bank
sentral Jepang gagal untuk memerangi deflasi.
Yen mengalami
kenaikan terhadap 16 rival utamanya, termasuk dolar AS. Kemarin mata
uang mengalami peningkatan yang signifikan. Indikator teknikal yang
memang sudah mengisyaratkan kondisi jenuh jual ditambah dengan faktor
fundamental di mana bank sentral Jepang memberikan pengumuman yang
mengecewakan pasar.
Bank sentral Jepang kemarin menyatakan bahwa
peningkatan pembelian aset akan ditunda hingga bulan Januari 2014. Hal
tersebut membuat para pelaku pasar kurang bersemangat sehingga
memutuskan untuk melakukan aksi ambil untung dari penurunan yen yang
tajam sejak bulan November lalu.
Hari ini yen berada di posisi
88.71 per dolar AS. Posisi yen turun sedikit dari penutupan perdagangan
dini hari tadi yang ada di 88.70 per dolar AS. Pada perdagangan tadi
pagi yen sudah sempat terangkat ke level 88.38 per dolar AS yang
merupakan posisi paling tinggi sejak tanggal 17 Januari lalu.
Analis
Vibiz Research dari Vibiz Consulting menilai bahwa pergerakan yen pada
perdagangan hari ini akan lanjut menguat. Yen diperkirakan akan
mengalami pergerakan pada kisaran 88.20 – 89.00.
(Ika Akbarwati/IA/vbn)
http://vibiznews.com/2013-01-23/yen-kembali-berpotensi-lanjutkan-kenaikan-sentimen-pasar-negatif-terhadap-keputusan-boj
Tidak ada komentar:
Posting Komentar