(Vibiznews - Business) - Kondisi ketidakpastian
terhadap ekonomi global saat ini bukan hanya menarik perhatian para
pelaku pasar saja, tapi juga banyak pengamat dan ekonom ternama dunia.
Salah satunya ialah Nouriel Roubini atau yang biasa dipanggil Dr. Doom.
Ekonomi kenamaan yang juga merupakan pemilik dari Roubini Global
Economics ini menyatakan bahwa ekonomi global pada tahun ini akan sangat
dipengaruhi oleh perkembangan ekonomi Amerika Serikat. Kondisi fiskal,
pertumbuhan ekonomi dan tingkat pengangguran akan saling terkait dan
menjadi faktor yang mempengaruhi proyeksi ekonomi negara tersebut dalam
jangka panjang.
Ia menyatakan bahwa pasar dan publik kini sedang berada pada sebuah kondisi kegamangan dimana kepastian mengenai kebijakan fiskal yang diajukan oleh Pemerintah AS masih belum dapat dipastikan akan dijalankan atau tidak. Menurutnya, kebijakan tersebut harus segera dapat dipastikan paling lama bulan Maret mendatang. Pencapaian pendapatan negara dari sisi pajak yang mencapai 16,4 triliun dollar dinilai memiliki dua sisi dampak yang berbeda.
Tingginya rencana pencapaian pajak yang diutarakan langsung oleh Menteri Keuangan AS, Timothy Geithner beberapa waktu lalu disisi lain bermanfaat untuk mengurangi beban hutang luar negeri AS dalam jangka pendek. Tingginya hutang luar neger AS memang menjadi kekhawatiran tersendiri bagi Presiden Obama sehingga mengeluarkan kebijakan tersebut. Disisi lain, tingginya pencapai pajak tersebut akan menekan kondisi mikro ekonomi AS dimana orang kaya akan mengalami tekanan daya beli dan juga dapat berimbas kepada kemampuan investasi.
Roubini melihat, kedua kemungkinan diatas pasti akan terjadi jika kebijakan fiskal tersebut diberlalukan. Pemerintah AS pada tahun ini harus cermat dalam memanfaatkan momentum datangnya tekanan di sisi fiskal dan moneter mengingat pada tahun 2015 mendatang pemerintah berencana akan mengeluarkan stimulus QE3 atau bahkan QE4 sehingga jumlah uang yang beredar diperkirakan akan bertambah banyak.
Lalu Bagaimana dengan Ekonomi Global?
Roubini cukup optimis bahwa Eropa akan segera membaik dan stabil pada tahun ini. Goncangan finansial diperkirakan akan sedikit berkurang meski Bank Sentral Eropa (BoE) harus tetap bekerja keras dalam membantu negara-negara yang sedang berusaha pulih dari krisis. Disisi lain ia tertarik untuk menanggapi prospek ekonomi Jepang dan China yang diperkirakan akan pulih cukup signifikan.
Kebijakan stimulus yang dilakukan oleh pemerintah Jepang dan China diperkirakan akan membawa manfaat pada tahun ini. Terutama pada China yang akan mulai membangun proyek infrastruktur besar-besar yang akan membawa dampak besar bagi ekonominya.
(Joko Praytno/JP/vbn)
Foto : time.com
http://vibiznews.com/2013-01-15/roubini-tahun-2013-tahun-perjuangan-bagi-ekonomi-as
Ia menyatakan bahwa pasar dan publik kini sedang berada pada sebuah kondisi kegamangan dimana kepastian mengenai kebijakan fiskal yang diajukan oleh Pemerintah AS masih belum dapat dipastikan akan dijalankan atau tidak. Menurutnya, kebijakan tersebut harus segera dapat dipastikan paling lama bulan Maret mendatang. Pencapaian pendapatan negara dari sisi pajak yang mencapai 16,4 triliun dollar dinilai memiliki dua sisi dampak yang berbeda.
Tingginya rencana pencapaian pajak yang diutarakan langsung oleh Menteri Keuangan AS, Timothy Geithner beberapa waktu lalu disisi lain bermanfaat untuk mengurangi beban hutang luar negeri AS dalam jangka pendek. Tingginya hutang luar neger AS memang menjadi kekhawatiran tersendiri bagi Presiden Obama sehingga mengeluarkan kebijakan tersebut. Disisi lain, tingginya pencapai pajak tersebut akan menekan kondisi mikro ekonomi AS dimana orang kaya akan mengalami tekanan daya beli dan juga dapat berimbas kepada kemampuan investasi.
Roubini melihat, kedua kemungkinan diatas pasti akan terjadi jika kebijakan fiskal tersebut diberlalukan. Pemerintah AS pada tahun ini harus cermat dalam memanfaatkan momentum datangnya tekanan di sisi fiskal dan moneter mengingat pada tahun 2015 mendatang pemerintah berencana akan mengeluarkan stimulus QE3 atau bahkan QE4 sehingga jumlah uang yang beredar diperkirakan akan bertambah banyak.
Lalu Bagaimana dengan Ekonomi Global?
Roubini cukup optimis bahwa Eropa akan segera membaik dan stabil pada tahun ini. Goncangan finansial diperkirakan akan sedikit berkurang meski Bank Sentral Eropa (BoE) harus tetap bekerja keras dalam membantu negara-negara yang sedang berusaha pulih dari krisis. Disisi lain ia tertarik untuk menanggapi prospek ekonomi Jepang dan China yang diperkirakan akan pulih cukup signifikan.
Kebijakan stimulus yang dilakukan oleh pemerintah Jepang dan China diperkirakan akan membawa manfaat pada tahun ini. Terutama pada China yang akan mulai membangun proyek infrastruktur besar-besar yang akan membawa dampak besar bagi ekonominya.
(Joko Praytno/JP/vbn)
Foto : time.com
http://vibiznews.com/2013-01-15/roubini-tahun-2013-tahun-perjuangan-bagi-ekonomi-as
Tidak ada komentar:
Posting Komentar