Senin, 07 Januari 2013

The Fed belum jelas, harga emas masih tertekan

Oleh Barratut Taqiyyah - Selasa, 08 Januari 2013 | 06:48 WIB | Sumber Bloomberg

NEW YORK. Pergerakan harga emas kembali menurun tadi malam (7/1) di New York. Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 13.57 waktu New York, harga kontrak emas untuk pengantaran Februari turun 0,2% menjadi US$ 1.646,30 per troy ounce di Comex, New York.

Sekadar mengingatkan, pada 4 Januari lalu, harga emas sempat bertengger di posisi US$ 1.626 per troy ounce yang merupakan level terendah untuk kontrak emas teraktif sejak 21 Agustus lalu. Sepanjang pekan lalu, harga emas turun 0,4%.

Sentimen yang mempengaruhi pergerakan harga emas yakni sinyal yang diberikan the Federal Reserve untuk menghentikan pembelian aset bualanan (quantitative easing) pada tahun ini. "Pasar menjadi cemas karena mereka menginginkan kejelasan dari the Fed," jelas Adam Klopfenstein, senior market strategist Archer Financial Services Inc di Chicago.

Seperti yang diketahui, empat tahun setelah memangkas suku bunga acuan ke level terendah mendekati nol, the Fed mengeluarkan program QE3 untuk mendongkrak perekonomian dan memangkas angka pengangguran. Upaya tersebut membuahkan hasil, di mana angka pengangguran AS saat ini berada di level 7,7%. Adapun nilai pembelian obligasi pemerintah AS yang dilakukan dalam beberapa tahap mencapai US$ 2,3 triliun.

http://investasi.kontan.co.id/news/the-fed-belum-jelas-harga-emas-masih-tertekan/2013/01/08

Tidak ada komentar:

Posting Komentar