Oleh Barratut Taqiyyah - Rabu, 09 Januari 2013 | 17:39 WIB | Sumber Bloomberg
MELBOURNE. Harga kontrak emas kembali mendaki untuk hari kedua di
London. Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 09.27 waktu London, harga
emas untuk pengantaran cepat naik 0,3% menjadi US$ 1.663,50 per troy
ounce.
Pada 4 Januari lalu, harga emas sempat menyentuh posisi US$ 1.625,85
per troy ounce, yang merupakan level terendah sejak 21 Agustus 2012.
Sementara itu, harga kontrak emas untuk pengantaran Februari naik 0,1% menjadi US$ 1.663,30 per troy ounce di Comex, New York.
Sejumlah
faktor disinyalir mempengaruhi pergerakan harga emas. Salah satunya
adalah sinyal kenaikan permintaan dari China sebelum perayaan Imlek yang
dimulai pada bulan depan. Data menunjukkan, pada pekan ini, impor
bersih emas China melesat ke level tertinggi sejak tujuh bulan terakhir
pada November.
Sedangkan volume transaksi emas di Shanghai Gold Exchange turut
melompat. Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, volume perdagangan
emas dengan tingkat kemurnian 99,99% di Shanghai Gold Exchange adalah
9.294 kilogram atau setara dengan 9,3 metrik ton kemarin (8/1).
"Harga
emas yang cukup murah pada awal tahun ini bisa memicu permintaan fisik
emas di pasar Asia. Perayaan Imlek merupakan masa penjualan tertinggi
bagi bisnis ritel emas di China dan negara lain di kawasan tersebut,"
papar Lynette Tan, senior investment analyst Phillip Futures Ltd.
http://investasi.kontan.co.id/news/jelang-imlek-harga-emas-kian-mendaki/2013/01/09
Tidak ada komentar:
Posting Komentar