Selasa, 07 Januari 2014

Bursa AS Masih Lanjutkan Penguatan - INILAH.com

Bursa AS Masih Lanjutkan Penguatan - INILAH.com

INILAH.COM, New York - Bursa saham AS melanjutkan penguatan pada Rabu (8/1/2014) dini hari tadi. Sentimen positif berasal dari data ekonomi, Janet Yellen dan bursa global.

Indeks S&P naik 0,6% ke 1.837,88 sebagai reli tiga hari sejak awal tahun 2014 ini. Indeks S&P mencapai rekor ke 1.848,36 pada perdagangan 31 Desember 2013 lalu.

Indeks Dow Jones mendapatkan 0,6% ke 16.530,94 dengan dukungan saham UnitedHelth Group Inc 0,7%. Kenaikan tertinggi ini memberikan dorongan untuk saham unggulan lainnya setelah rekomendasi beli dari sebelumnya tahan. Untuk indeks Nasdaq menguat 1 persen menjadi 4.153,18.

"Defisit perdagangan adalah statistik yang misterius pada tahun 2014. Mulai dengan positif tetapi mengalami penurunan sebesar 13 persen dari devisit yang direvisi turun pada bulan lalu," tulis analis di ING Investment Management kepada para investornya seperti mengutip marketwatch.com.

Laporan tentang defisit perdagangan menyebutkan mengalami penurunan US$34,3 miliar pada bulan November. Ini adalah penurunan tertajam dari perkiraan dan tren sinyal ekonomi AS yang lebih kuat di akhir tahun 2013 lalu. "Jadi sementara indeks S&P mulai tahun ini dengan awal yang negatif, sepertinya perekonomian AS baik-baik saja."

"Secara keseluruhan laporan perdagangan November 2013 menambah risiko untuk perkiraan kuartal keempat. Kita melacak pertumbuhan PDB riil lebih mendekati ke 3 persen dari 2,5 persen perkiraan saat ini," kata ekonom JP Morgan, Daniel Silver.

Untuk pekan ini investor kemungkinan akan menunggu data pekerjaan dan pengurangan stimulus Fed seperti keputusan pertemuan FOMC pada 18 Desember 2013 lalu. Pada Kamis pekan ini, data kinerja kuartal keempat sudah mulai tersebar.
Senat AS telah menetapkan Janet Yellen menjadi pengganti Ben Bernanke pada 1 Februari 2014. Yellen memiliki kebijakan seperti pendahulunya.
Sementara bursa Eropa mengalami penguatan setelah tingkat inflasi tahunan zona Eropa turun lebih rendah di bawah target Bank Sentral Eropa (ECB). Untuk bursa Asia berakhir positif sementara emas melemah dan dolar AS naik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar