Senin, 27 Januari 2014

Di pasar Asia, kilau emas meredup lagi

Selasa, 28 Januari 2014 | 09:47 WIB
SINGAPURA. Harga kontrak emas dunia pagi ini mencatatkan penurunan setelah sebelumnya sempat bertengger di posisi tertinggi dalam dua bulan di New York.

Mengutip data Bloomberg, pada pukul 08.57 waktu Singapura, harga kontrak emas untuk pengantaran cepat diperdagangkan di posisi US$ 1.256,15 per troy ounce. Kemarin, kontrak yang sama sempat berada di posisi US$ 1.279,61 per troy ounce, yang merupakan level tertinggi sejak 18 November lalu.

Harga emas kembali turun setelah investor berspekulasi bahwa the Federal Reserve akan kembali memangkas nilai stimulus mereka. Selain itu, sentimen lainnya adalah penurunan  permintaan emas di Asia sebelum perayaan Tahun Baru Imlek.

"Harga emas bisa semakin tertekan seiring kebijakan yang diambil the Fed. Meskipun banyak yang memprediksi the Fed akan kembali memangkas stimulus senilai US$ 10 miliar, namun, mereka tetap menunggu pengumuman langsung dari the Fed," jelas Edward Meir, analis INTL FCStone di New York.

Sementara itu, harga kontrak emas untuk pengantaran April turun 0,6% menjadi US$ 1.256,30 per troy ounce di Comex, New York.
Editor: Barratut Taqiyyah
Sumber: Bloomberg
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar