Rabu, 22 Januari 2014

Bursa Asia Turun Tertekan Data China - INILAH.com

Bursa Asia Turun Tertekan Data China - INILAH.com



INILAH.COM, Hong Kong - Bursa saham Asia sebagaian besar lebih
rendah pada perdagangan Kamis (23/1/2014). Pemicunya data aktivitas
manufaktur China jatuh ke posisi lebih rendah dalam enam bulan terakhir.


Data
tersebut menunjukkan perlambatan ekonomi di negara dengan ekonomi
terbesar di dunia tersebut. Data Purchasing Manager Indeks yang
dikeluarkan HSBC untuk bulan Januari menjadi 49,6 dari 50,5 di bulan
Desember 2013.

"Mungkin ada beberapa distorsi saa tahun baru
karena liburan. Tetapi tetap menunjukkan tidak semuanya perekoomian
China baik. Suku bunga di China telah naik. Pemerintah China sedang
melakukan refomrasi yang agresif," Frederic Neumann, Head of Asian
Economics Research di HSBC, seperti mengutip cnbc.com.

Investor
di Asia menunggu kebijakan baru dari Bank of Japan yang telah melakukan
pertemuan dua hari. Indeks Nikkei naik 0,2%, idneks Hang Seng turun
1,2%, indeks ASX melemah 0,5%, indeks Shanghai turun 0,3%, indeks Kospi
melemah 0,7%.

Bursa China mencatat penurunan pada saham bank
seperti saham Agricultural Bank of China Ltd turun 1,7%, saham Bank of
Communications Co turun 1,3%, saham Bank of China Ltd turun 1,2%.

Indeks
ASX di Sydney memperpanjang kerugian setelah data mengecewakan di China
dan dolar Australia turun 0,6% terhadap dolar AS. Sementara indeks
Kospi di Seoul merosot meskipun data kuartalan keempat mencatat kenaikan
PDB 0,9%. Saham blue chip melemah seperti Posco dan Samsung turun 1,1
persen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar