Minggu, 05 Januari 2014

Emas Masih dalam Bearish Channel - INILAH.com

Emas Masih dalam Bearish Channel - INILAH.com

INILAH.COM, Jakarta – Potensi reli emas diprediksi terbatas karena masih dalam bearish channel. Waspadai aksi realisasi untung ketika logam mulai ini dalam kisaran US$1.251-1.257 per troy ounce.
Berdasarkan data yang dilansir cnbc.com, pada perdagangan Senin (6/1/2014) hingga pukul 12.34 WIB, harga emas internasional ditransaksikan stagnan di level US$1.238,6 per troy ounce.
Zulfirman Basir, analis Monex Investindo Futures mengatakan, pada grafik 4 jam, naiknya indikator Moving Average Convergence-Divergence (MACD) dapat menyediakan tenaga kenaikan lebih lanjut bagi harga emas.
“Meski demikian, potensi rally masih terbatas mengingat emas masih diperdagangkan di dalam channel bearish,” katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta, Senin (6/1/2014).
Firman menyarakan, agar para pelaku pasar mewaspadai aksi profit-taking ketika emas menguji area resistance US$1.251-1.257 mengingat indikator Stochastic kini berada di area overbought (jenuh beli). “Dari sisi fundamental, harapan akan meningkatnya permintaan emas fisik dari Asia masih mendukung kenaikan harga logam mulia,” ujarnya.
Investor, kata Firman, sepertinya cukup yakin akan meningkatnya permintaan fisik emas India setelah bank sentral India melonggarkan peraturan impor emas sejak pekan lalu. “Pasar juga berharap permintaan emas fisik dari China dapat meningkat menjelang tahun baru China pada akhir Januari. India dan Cina merupakan dua konsumen emas terbesar dunia,” papar dia.
Meski demikian, Firman mewanti-wanti, investor juga mewaspadai potensi tapering Fed lebih lanjut menjelang pertemuan Federal Reserve pada 28-29 Januari 2014.
Fokus hari ini, lanjut dia, adalah data non-manufaktur dan pesanan pabrik AS pada jam 22.00 WIB. Jika data memberikan sinyal berlanjutnya momentum pemulihan ekonomi AS, dapat mendorong Fed untuk lebih agresif menjalankan kebijakan tapering. “Jika ini yang terjadi, bisa memberikan sentimen negatif untuk emas,” timpal dia.
Untuk jangka pendek, lanjut dia, posisi long lebih sesuai selama berada di atas support US$1.235 dengan potensi kenaikan ke US$1.257 (Moving Average (MA) 50 harian). Sementara bila harga stabil di bawah support US$1.235 per troy ounce, emas berpotensi menuju US$1.223.
Di sisi lain, resistance emas berada di level US$1.251 dan US$1.257 (MA 50 harian dan level Fibonacci 38,2% dari harga tertinggi 28 Oktober hingga 31 Desember). Targer resistance berikutnya adalah US$1.263 per troy ounce. “Support di level US$1.235 dan US$1.223 yang merupakan level MA 200 dan 100 di 4 jam. Target support berikutnya adalah US$1.215 per troy ounce. [jin]



Tidak ada komentar:

Posting Komentar