LONDON. Penguatan harga emas rupanya masih
terus berlangsung. Di London, harga emas diperdagangkan mendekati level
tertinggi lima pekan karena investor menimbang tanda-tanda kenaikan
permintaan menjelang Tahun Baru Imlek.
Harga platinum bahkan naik ke level tertinggi sejak November, karena adanya ancaman mogok di Afrika Selatan. Kenaikan harga kali ini menjadi kenaikan pekan keempat. Sebelumnya, Federal Reserve memutuskan untuk memangkas pembelian obligasi bulanan menjadi US$ 75 miliar dari US$ 85 miliar.
"Permintaan yang tinggi dari China terus memberikan dukungan,” kata jelas laporan dari Barclays Plc dalam sebuah laporannya hari ini. Namun, laporan itu menjelaskan, dukungan kenaikan harga itu tak akan bertahan lama, dan akan berhenti setelah Tahun Baru Imlek.
Harga emas berjangka naik kurang dari 0,1% dan ditutup pada harga US$ 1.254,66 per ounce di London. Harga sempat mencapai US$ 1.265,35 per ounce, harga tertinggi sejak 10 Desember.
Harga platinum bahkan naik ke level tertinggi sejak November, karena adanya ancaman mogok di Afrika Selatan. Kenaikan harga kali ini menjadi kenaikan pekan keempat. Sebelumnya, Federal Reserve memutuskan untuk memangkas pembelian obligasi bulanan menjadi US$ 75 miliar dari US$ 85 miliar.
"Permintaan yang tinggi dari China terus memberikan dukungan,” kata jelas laporan dari Barclays Plc dalam sebuah laporannya hari ini. Namun, laporan itu menjelaskan, dukungan kenaikan harga itu tak akan bertahan lama, dan akan berhenti setelah Tahun Baru Imlek.
Harga emas berjangka naik kurang dari 0,1% dan ditutup pada harga US$ 1.254,66 per ounce di London. Harga sempat mencapai US$ 1.265,35 per ounce, harga tertinggi sejak 10 Desember.
Editor: Asnil Bambani Amri
Sumber: Bloomberg
Tidak ada komentar:
Posting Komentar