NEW YORK. Harga minyak mentah West Texas
Intermediate (WTI) turun karena anggota negara penghasil minyak alias
OPEC mengatakan adanya kenaikan produksi minyak dari negara non anggota.
Harga minyak WTI pada Kamis (16/1) tersebut turun sebesar 21 sen. Dalam sebuah laporan hari ini disebutkan, produksi minyak negara anggota OPEC sudah diturunkan 300.000 barel per hari, namun ternyata produksi minyak di Amerika Serikat, Kanada dan Brasil justru mencatat kenaikan.
Harga minyak berjangka berfluktuasi setelah jumlah klaim pengangguran berkurang di AS. "Laporan OPEC menegaskan bahwa permintaan minyak global turun," kata Phil Flynn, analis pasar senior di Prices Futures Group di Chicago.
Ia menjelaskan, saat ini stok minyak di AS selaku konsumen terbesar minyak dalam keadaan mencukupi. "Kami memiliki persediaan cukup. Klaim pengangguran yang baik dan ini menyatakan ekonomi AS kian membaik ," kata dia.
Harga minyak WTI pengiriman Februari ada di posisi US$ 93,96 per barel, saat diperdagangkan di New York Mercantile Exchange. Kemarin harga ditutup di level tertinggi sejak 2 Januari. Sementara itu, harga minyak Brent pengiriman Februari turun 4 sen dan berakhir harga US$ 107,09 per barel di ICE Futures Europe.
Harga minyak WTI pada Kamis (16/1) tersebut turun sebesar 21 sen. Dalam sebuah laporan hari ini disebutkan, produksi minyak negara anggota OPEC sudah diturunkan 300.000 barel per hari, namun ternyata produksi minyak di Amerika Serikat, Kanada dan Brasil justru mencatat kenaikan.
Harga minyak berjangka berfluktuasi setelah jumlah klaim pengangguran berkurang di AS. "Laporan OPEC menegaskan bahwa permintaan minyak global turun," kata Phil Flynn, analis pasar senior di Prices Futures Group di Chicago.
Ia menjelaskan, saat ini stok minyak di AS selaku konsumen terbesar minyak dalam keadaan mencukupi. "Kami memiliki persediaan cukup. Klaim pengangguran yang baik dan ini menyatakan ekonomi AS kian membaik ," kata dia.
Harga minyak WTI pengiriman Februari ada di posisi US$ 93,96 per barel, saat diperdagangkan di New York Mercantile Exchange. Kemarin harga ditutup di level tertinggi sejak 2 Januari. Sementara itu, harga minyak Brent pengiriman Februari turun 4 sen dan berakhir harga US$ 107,09 per barel di ICE Futures Europe.
Editor: Asnil Bambani Amri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar