INILAH.COM, Jakarta – Hingga Selasa (19/11/2013) siang, harga emas menguat 0,14%. Akan tetapi, selama berada di bawah US$1.280 per troy ounce, harga logam mulia ini belum aman. Mengapa?
Berdasarkan data yang dilansir Cnbc.com, pada perdagangan Selasa (19/11/2013) hingga pukul 14.56 WIB harga emas internasional ditransaksikan menguat ke US$1,80 (0,14%) ke posisi US$1.274,1 per troy ounce.
Ariston Tjendra, kepala riset Monex Investindo Futures mengatakan, harga emas mengalami tekanan ke bawah level US$1.278 per troy ounce kemarin dan kini berada di kisaran US$1.374.
“Momentum turun ini masih bisa membawa harga mendekati area US$1.260 selama resisten US$1.280 per troy ounce tidak tertembus ke atas,” katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta, Selasa (19/11/2013).
Di sisi lain, kata dia, pergerakan di atas US$1.280 per troy ounce, berpotensi membuka penguatan kembali mendekati area US$1.297 per troy ounce.
Menurut dia, wacana tapering masih akan membayangi pergerakan harga emas. Hari ini dua pejabat Fed William Dudley dan Charles Evans akan berbicara di depan publik. “Para pelaku pasar akan mencari sinyal mengenai tapering dari kedua pejabat ini,” tuturnya.
Selain itu, kata dia, harga emas juga terpengaruh oleh kenaikan indeks saham. “Ini memberikan sinyalemen bahwa para pelaku pasar lebih memilih saham dibandingkan emas,” imbuh Ariston. [jin]
Berdasarkan data yang dilansir Cnbc.com, pada perdagangan Selasa (19/11/2013) hingga pukul 14.56 WIB harga emas internasional ditransaksikan menguat ke US$1,80 (0,14%) ke posisi US$1.274,1 per troy ounce.
Ariston Tjendra, kepala riset Monex Investindo Futures mengatakan, harga emas mengalami tekanan ke bawah level US$1.278 per troy ounce kemarin dan kini berada di kisaran US$1.374.
“Momentum turun ini masih bisa membawa harga mendekati area US$1.260 selama resisten US$1.280 per troy ounce tidak tertembus ke atas,” katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta, Selasa (19/11/2013).
Di sisi lain, kata dia, pergerakan di atas US$1.280 per troy ounce, berpotensi membuka penguatan kembali mendekati area US$1.297 per troy ounce.
Menurut dia, wacana tapering masih akan membayangi pergerakan harga emas. Hari ini dua pejabat Fed William Dudley dan Charles Evans akan berbicara di depan publik. “Para pelaku pasar akan mencari sinyal mengenai tapering dari kedua pejabat ini,” tuturnya.
Selain itu, kata dia, harga emas juga terpengaruh oleh kenaikan indeks saham. “Ini memberikan sinyalemen bahwa para pelaku pasar lebih memilih saham dibandingkan emas,” imbuh Ariston. [jin]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar