Oleh Febrina Ratna Iskana - Selasa, 19 November 2013 | 06:31 WIB
JAKARTA. Harga gas alam kembali naik karena cuaca dingin melanda
wilayah Amerika Serikat (AS). Sekitar 49% rumah tangga di Amerika
menggunakan gas alam untuk pemanas. Dengan permintaan yang meningkat
ini, harga gas alam pun terangkat.
Harga gas alam untuk pengiriman Desember 2013 di bursa Nymex menguat
0,68% menjadi US$ 3,69 per mmbtu, hingga Senin (18/11) pukul 16.10 WIB.
Data dari MDA Weather Service di Gaithersburg, Maryland menunjukkan
adanya penurunan suhu udara di beberapa wilayah AS.
MDA memperkirakan, suhu udara dari pesisir timur AS hingga ke bagian
tengah akan berada di bawah normal mulai 19 November sampai 28 November.
Suhu terendah di Chicago akan mencapai minus 8 celcius pada 27
November. Sedangkan Boston kemungkinan akan turun hingga 23 derajat.
Kedua kota tersebut akan mengalami penurunan suhu 12 derajat lebih
rendah dari suhu normal berdasarkan Accu Weather Inc di State College,
Pennsylvania.
Teri Visnawanth, Direktur Strategi Komoditas BNP Paribas SA di New
York mengatakan, terjadi perubahan cuaca yang tiba-tiba di AS. "Suhu
bergerak di bawah normal pada November 2013 dan diperkirakan akan ada
kemungkinan lebih dingin pada Desember. Sehingga harga akan bergerak
naik pada minggu depan," ujar Visnawanth kepada Bloomberg.
Juni Sutikno, analis Philips Futures mengatakan, harga gas alam
selama tiga pekan ini memang naik. Namun untuk ke depannya, harga gas
alam bisa saja berubah terutama dengan adanya sumber energi alternatif
lain.
Juni menyatakan, saat ini banyak sumber pengganti gas alam, seperti
batubara. Gas alam harus lebih bersiap untuk kalah dari batubara,
apalagi harga gas alam saat ini lebih tinggi dibandingkan batubara. Dus,
Juni memprediksi, ke depan, harga gas alam akan bergerak tentatif.
Secara teknikal, Juni mengatakan, harga gas alam masih akan naik.
Harga gas masih di bawah moving average (MA) 50 yang mengindikasikan
adanya potensi pergerakan naik. Moving average convergence divergence
(MACD) masih ada di area positif. Stochastic bergerak dari level 26
menjadi 46 dan harga bergerak positif. Juni memperkirakan, harga gas
alam akan bergerak di kisaran US$ 3,379 – US$ 3,794 per mmbtu dalam
sepekan ke depan.
http://investasi.kontan.co.id/news/harga-gas-alam-menghangat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar