Oleh Barratut Taqiyyah - Rabu, 20 November 2013 | 07:06 WIB
NEW YORK. Harga kontrak emas dunia semalam (19/11) mencatatkan kenaikan
seiring pelemahan dollar AS. Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan,
pada pukul 13.42 waktu New York, harga kontrak emas untuk pengantaran
Desember naik 0,1% menjadi US$ 1.273,50 per troy ounce di Comex, New
York. Sepanjang tahun ini, harga emas sudah merosot sebesar 24%, dan
tengah menuju penurunan tahunan pertama sejak 2000 lalu.
Kali
ini, pelemahan dollar menjadi pemicu kenaikan harga emas. Pasalnya,
investor kemudian beralih memburu emas sebagai alat investasi
alternatif.
"Pelemahan dollar mendorong harga emas. Waktu
pelaksanaan tapering off stimulus akan menjadi salah satu faktor penentu
arah emas," jelas Dean Popplewell, currency analyst Oanda Corp yang berbasis di Toronto.
Asal
tahu saja, Bloomberg US Dollar Index kemarin jatuh ke level terendah
dalam dua pekan terakhir. Pasar berspekulasi, kondisi perekonomian AS
saat ini belum terlalu aman untuk dilakukan tapering. Sebelumnya, Janet
Yellen, yang dinominasikan untuk memimpin bank sentral, sudah menegaskan
bahwa pasar tenaga kerja AS harus membaik terlebih dulu sebelum
tapering dilakukan.
http://investasi.kontan.co.id/news/si-hijau-terkulai-si-kuning-mulai-bersinar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar