Oleh Barratut Taqiyyah - Selasa, 19 November 2013 | 08:07 WIB
TOKYO. Pergerakan dollar AS pagi ini (19/11) tampak mencatatkan
pelemahan versus euro. Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada
pukul 08.58 waktu Tokyo, posisi dollar tak banyak berubah posisi di
level US$ 1.3503 per euro dari posisi US$ 1,3506 kemarin.
Si hijau juga melemah 0,1% menjadi 99,90 yen. Sementara, mata uang Jepang menguat 0,1% menjadi 134,86 per euro.
Pelemahan
dollar AS juga tampak dari Bloomberg's US Dollar Index yang tak banyak
berubah posisi di level 1.015,41 dari posisi kemarin setelah sebelumnya
bertengger di level 1.013,49, yang merupakan level terendah sejak 7
November lalu.
Pelemahan dollar dipicu oleh pernyataan dari
sejumlah petinggi the Federal Reserve, termasuk Pimpinan Fed Ben S
Bernanke, yang menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi AS saat ini belum
dirasa cukup bagi bank sentral untuk mengurangi nilai stimulus.
"Dollar
AS tertekan saat ini. Mayoritas investor sudah tidak mencemaskan lagi
rencana pemangkasan stimulus the Fed pada Desember mendatang," jelas
Emma Lawson, senior currency strategist National Australia Bank Ltd.
http://investasi.kontan.co.id/news/si-hijau-masih-terkulai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar