Oleh Barratut Taqiyyah - Rabu, 06 November 2013 | 06:17 WIB | Sumber Bloomberg
NEW YORK. Harga kontrak emas dunia anjlok ke posisi terendah dalam dua
pekan terakhir pada transaksi kemarin (5/11) di New York. Data yang
dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 13.43 waktu New York, harga
kontrak emas dunia untuk pengantaran Desember turun 0,5% menjadi US$
1.308,10 per troy ounce di Comex, New York.
Pada transaksi
sebelumnya, kontrak yang sama sempat menyentuh posisi US$ 1.305,20 per
troy ounce. Ini merupakan level terendah untuk kontrak emas teraktif
sejak 17 Oktober.
Penurunan harga emas terjadi setelah data
industri jasa AS tumbuh melampaui prediksi. Asal tahu saja, Institute
for Supply Management non manufacturing index naik ke posisi 55,4 pada
Oktober. Angka di atas level 50 menunjukkan adanya ekspansi. Hal ini
kian meningkatkan spekulasi bahwa the Federal Reserve akan mulai
memangkas nilai stimulusnya pada akhir tahun ini.
Selain itu, dollar juga menguat. Hal ini tampak pada Bloomberg Dollar Index naik 0,3% terhadap sejumlah mata uang utama dunia.
"Semakin
baik data ISM, maka spekulasi apakah tapering akan mulai pada Desember
atau tidak. Penguatan si hijau turut menekan emas," jelas Phil Streible,
senior commodity broker RJ O'Brien & Associates di Chicago.
http://investasi.kontan.co.id/news/emas-melorot-ke-posisi-terendah-2-pekan-ada-apa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar