Oleh Febrina Ratna Iskana, Agus Triyono - Senin, 04 November 2013 | 09:03 WIB
JAKARTA. Yen Jepang melemah terhadap beberapa mata uang utama dunia.
Kecemasan sejumlah petinggi Bank of Japan (BoJ) terhadap prospek
perekonomian Jepang yang masih sangat rapuh, membuat valuta asing ini
tertekan.
Mengutip Bloomberg, Jumat (3/11) pasangan USD/JPY menguat 0,31%
dibanding hari sebelumnya menjadi 98,67. Pairing AUD/JPY menguat 0,14%
menjadi 93,135 namun pasangan EUR/JPY melemah 0,38% menjadi 133,08.
Keputusan rapat BoJ yang diselenggarakan akhir bulan lalu itu
memutuskan untuk tetap mempertahankan kebijakan moneternya. BoJ cukup
percaya diri terhadap target inflasi yang bakal tercapai dan kondisi
perekonomian Jepang ke depannya.
Namun, beberapa pemimpin BoJ menganggap hal itu terlalu optimistis.
Apalagi, ekonomi Jepang masih terancam dengan adanya rencana kenaikan
pajak penjualan di tahun depan di tengah pertumbuhan ekonomi global yang
lamban.
Tonny Mariano, analis Harvest International Futures mengatakan,
pergerakan pasangan USD/JPY masih cenderung bergerak dalam kisaran
sempit. Dollar AS terangkat oleh data ekonomi negara seperti indeks
manufaktur yang cukup positif. Permintaan dollar AS pun meningkat. Ini
membuat dollar terangkat.
Suluh Adil Wicaksono, analis Millenium Penata Futures mengatakan,
untuk pergerakan pasangan EUR/JPY tampaknya masih akan melemah. Kondisi
ekonomi zona Eropa yang masih sulit memberi katalis positif signifikan
membuat euro kurang bergairah.
Sementara untuk pairing AUD/JPY, analis Monex Investindo Futures,
Daru Wibisono mengatakan, salah satu penyebab dollar Australia menguat
lantaran purchasing managers index (PMI) China yang sepanjang Oktober
tumbuh ke level 51,4. Kondisi ini sangat berpengaruh pada dollar
Australia mengingat China merupakan mitra dagang utama negara itu.
Dari dalam negeri Australia, Badan Pusat Statistik Australia
menyatakan, indeks harga produsen di negeri Kanguru itu sepanjang
kuartal-III 2013 naik 1,3% jika dibandingkan kuartal sebelumnya. Ini
membuat dollar Australia di atas angin.
Tapi, penguatan pasangan AUD/JPY akan terbatas karena aussie, sebutan
dollar Australia, dibayang-bayangi aksi jual yang akan dilakukan oleh
pasar. "Tapi secara fundamental dollar Austrlaia masih cukup bagus,"
kata Daru.
http://investasi.kontan.co.id/news/yen-jepang-terkoreksi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar