Oleh Barratut Taqiyyah - Selasa, 19 November 2013 | 07:50 WIB | Sumber Bloomber
NEW YORK. Berdasarkan analisis teknikal yang dirilis oleh Logic
Advisors, harga kontrak emas dunia diprediksi akan terus menurun hingga
menyentuh ke level US$ 1.200 per troy ounce. Ini merupakan level
terendah sejak Juni lalu.
Logic Advisors melihat, pergerakan
rata-rata harga emas mengeluarkan sinyal "death cross". Hal ini tampak
pada pergerakan rata-rata harga emas 50 hari yang berada di bawah
pergerakan rata-rata 100 hari selama dua sesi berturut-turut. Menurut
Bill O'Neil, partner Logic Advisors, hal tersebut mengindikasikan harga
kontrak emas di Comex, New York bisa turun sebesar 5,7% dari level
penutupan kemarin yakni US$ 1.272,30 pada akhir tahun nanti.
"Pasar
emas masih tertekan. Selain itu, secara teknikal, pergerakan harga emas
masih menunjukkan tren pelemahan. Death cross juga merupakan indikasi
lain bahwa harga emas akan terus menurun," jelas O'Neill.
Death
cross yang dimaksud adalah posisi dimana pergerakan rata-rata harga emas
jangka pendek jatuh di bawah pergerakan rata-rata emas jangka panjang.
Kemarin,
pergerakan rata-rata harga emas 50 hari berada di level US$ 1.315,58.
Sementara, pergerakan rata-rata harga emas 100 hari di level US$
1.319,97. Menurut O'Neill. target bearish pertama adalah US$ 1.250 dan
selanjutnya adalah US$ 1.200.
Catatan saja, harga emas menuju
penurunan tahunan pertama sejak 2000 silam setelah investor kehilangan
kepercayaan terhadap emas sebagai alat investasi alternatif.
http://investasi.kontan.co.id/news/secara-teknikal-emas-akan-nyungsep-ke-us-1.200
Tidak ada komentar:
Posting Komentar