Senin, 15 Juli 2013

Sentimen Stimulus AS Reda, Emas Berpotensi Menguat - INILAH.com

Sentimen Stimulus AS Reda, Emas Berpotensi Menguat - INILAH.com

INILAH.COM, Jakarta - Harga emas berpotensi naik dengan target ke area 1.321 per troy ounce. Namun area 1.299, dinilai dapat menjadi resisten yang dapat menahan kenaikan lanjutan emas.

Berdasarkan data cnbc, harga emas naik 0,67% ke level US$1.286,10 per troy ounce. Analis PT Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra menuturkan, harga emas masih mencoba untuk naik. " Namun area 1.299, kelihatannya dapat menjadi resisten yang bisa menahan kenaikan lanjutan emas. Penguatan lanjutan harga emas membutuhkan konfirmasi penembusan level resisten tersebut dengan potensi target ke area 1.321," ujar Ariston, Senin (15/7/2013).

Selain itu, penembusan level support US$1.284 maka harga emas dapat berpotensi kembali US$1.275-67. Ariston menambahkan, meredanya persoalan pengurangan stimulus moneter Amerika Serikat memberikan support bagi kenaikan harga emas. Demikian pula data GDP China yang sesuai dengan prediksi pasar, dan penurunan peringkat utang Perancis dan Italia juga memberikan support bagi pergerakan naik harga emas sekarang.

"Malam ini data penjualan ritel Amerika Serikat dan survei indeks manufaktur di New York dapat menjadi market mover bagi emas. Bila data-data ini kembali membaik, tentunya dapat menjadi penekan harga emas karena penguatan dolar," kata Ariston.

Adapun pekan ini khususnya pada Rabu dan Kamis, pasar akan fokus pada testimoni Gubernur Federal Reserve, Ben Bernanke di hadapan Kongres Amerika Serikat. Pada testimoni bulan sebelumnya, testimoni Bernanke ini memberikan volatilitas bagi pasar keuangan. [mel]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar