Oleh Barratut Taqiyyah - Selasa, 16 Juli 2013 | 09:12 WIB | Sumber Bloomberg
SINGAPURA. Harga kontrak emas dunia kembali menorehkan penurunan pagi
ini (16/7). Itu artinya, penurunan harga si kuning mentereng sudah
berlangsung selama tiga hari lamanya.
Mengutip data Bloomberg,
pagi tadi, harga emas di pasar spot menurun sebesar 0,2% menjadi US$
1.281,60 per troy ounce. Pada pukul 09.21 waktu Singapura, harga emas
diperdagangkan di level US$ 1.282,96.
Pada 11 Juli lalu, harga
emas sempat naik hingga ke level US$ 1.298,73 per troy ounce. Ini
merupakan level tertinggi sejak 24 Juni lalu setelah Pimpinan the
Federal Reserve Ben S Bernanke menyatakan akan mempertahankan stimulus.
Sementara, harga kontrak emas untuk pengantaran Agustus turun 0,2% menjadi US$ 1.280,90 per troy ounce di Comex, New York.
Ada
beberapa faktor yang mempengaruhi harga emas. Pertama, kenaikan harga
emas di sepanjang pekan lalu menahan minat investor untuk membeli emas
dalam bentuk fisik. Kedua, investor masih menunggu langkah lanjutan the
Fed terkait dengan kebijakan stimulus. Ketiga, kepemilikan aset pada exchage traded products tak mencatatkan perubahan.
"Investor
memilih untuk menunggu sebelum Bernanke mengeluaran pernyataan pada
pekan ini terkait kebijakan stimulus moneter. Kenaikan harga emas
diprediksi akan stabil di level US$ 1.300 karena para pembeli fisik emas
akan menjauhi level ini," urai Xiang Nan, analis CITIC Securities
Futures Co.
http://investasi.kontan.co.id/news/harga-emas-melandai-karena-sebab-apa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar