Oleh Barratut Taqiyyah - Senin, 15 Juli 2013 | 13:08 WIB
MOSCOW. Harga emas dunia saat ini masih berada di kisaran US$ 1.290
per troy ounce. Berdasarkan analis teknikal Barclays Plc, harga emas
akan rebound hingga ke level US$ 1.335 per troy ounce sebelum akhirnya
melorot ke posisi terendahnya dalam tiga tahun ke level US$ 1.100 dalam
dua bulan ke depan.
Data Comex menunjukkan, volume perdagangan
kontrak emas semaki menurun seiring kenaikan harga emas sejak
pertengahan April. Pada waktu itu, emas sudah terjungkal ke pasar
bearish. Menurut analis Barclays Lynnden Branigen, hal itu merupakan
sinyal bearish karena hal itu mengindikasikan sedikitnya minat investor
dalam berpartisipasi pada kontrak emas.
Terkait hal itu, Barclays merekomendasikan sell untuk harga emas yang reli menuju US$ 1.335 per troy ounce.
"Kami percaya bahwa masih ada risiko penurunan harga emas menuju area
US$ 1.100 hingga US$ 1.150. Kira-kira waktunya dalam satu hingga dua
bulan ke depan," jelas Barclays.
Catatan saja, harga emas sudah merosot 23% sejak tahun ini dan
menyentuh level terendahnya dalam 34 bulan ke depan di posisi US$
1.180,50 per troy ounce pada 28 Juni lalu. Pada waktu itu, the Federal
Reserve mengindikasikan bahwa bank sentral AS itu akan mengurangi nilai
pembelian obligasi seiring kian membaiknya perekonomian.
http://investasi.kontan.co.id/news/barclays-harga-emas-akan-turun-ke-us-1.100/2013/07/15
Tidak ada komentar:
Posting Komentar