Oleh Barratut Taqiyyah - Rabu, 03 Juli 2013 | 06:58 WIB
LONDON. Harga kontrak emas dunia tertekan untuk kali pertama dalam tiga
sesi perdagangan. Rupanya, data ekonomi AS yang membaik semakin
memperkuat spekulasi mengenai rencana the Federal Reserve untuk
mengurangi nilai stimulus. Alhasil, penguatan dollar AS kian memudarkan
pesona emas.
Asal tahu saja, mengutip data Bloomberg, pada pukul
13.42 waktu New York, harga kontrak emas untuk pengantaran Agustus
turun 1% menjadi US$ 1.243,40 per troy ounce di Comex, New York.
Padahal, pada transaksi sebelumnya, kontrak yang sama sempat mencatatkan
kenaikan sebesar 0,9%. Sementara, dalam dua sesi perdagangan
sebelumnya, harga emas menanjak hingga 3,6%.
Ada sejumlah data
ekonomi AS yang mempengaruhi harga emas. Salah satunya yakni kenaikan
pemesanan barang-barang pabrikan AS pada bulan Mei di atas prediksi
pelaku pasar. Lalu, dollar AS menguat 0,5% terhadap enam mata uang utama
dunia, sehingga total penguatan dollar sepanjang tahun ini mencapai
4,6%.
"Pelaku pasar cemas mengenai apa yang diinginkan the Fed.
Mereka menginginkan kejelasan. Selain itu, penguatan dollar AS saat ini
turut memukul emas," urai Phil Streible, senior commodity RJ O'Brien
& Associates di Chicago.
http://investasi.kontan.co.id/news/penguatan-dollar-the-fed-pukul-mundur-harga-emas/2013/07/03
Tidak ada komentar:
Posting Komentar